Berita Aceh Utara

Disdikbud Aceh Utara Mulai Adakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Begini Proses dan Tujuannya 

Asesmen Nasional kata Plt Kadisdikbud, perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. 

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto Dok Humas Pemkab Aceh Utara
Wabup Aceh Utara Fauzi Yusuf didampingi Plt Kadisdikbud Aceh Utara, Jamaluddin MPd memantau pelaksanaan ANBK di sejumlah sekolah. 

Asesmen Nasional kata Plt Kadisdikbud, perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SMP Negeri/Swasta yang melibatkan siswa kelas VIII, yang telah disamplingkan, selama dua hari, Senin -Selasa (4-5/10/2021). 

ANBK adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan atau sekolah. 

Program ini menjadi pengganti UNBK yang diluncurkan pada tahun 2019, sebagai satu produk dari Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. 

“Jumlah siswa di SMP Negeri mencapai 3.254 orang dan dari SMP Swasta 1.313 orang, setiap siswa dilaksanakan dua sisi untuk mengikuti ANBK ini,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin,MPd, kepada Serambinews.com, Senin (4/10/2021). 

Plt Disdikbud Aceh Utara juga turun ke sejumlah sekolah untuk memantau pelaksanaan ANBK, sehingga berjalan dengan tertib dan lancar.

Disebutkan, jumlah SMP Negeri yang mengadakan ANBK 63 unit, dan swasta 28 sekolah secara mandiri.

Baca juga: Disdikbud Aceh Utara Berencana Adakan PBM Tatap Muka, Ini Jadwalnya

Sedangkan 35 SMP Negeri dan 11 SMP Swasta lagi, masih melaksanakan secara menumpang.

Secara keseluruhan kata Jamaluddin, SMP negeri yang mengadakan ANBK mencapai 97 dengan jumlah pelajar laki – laki 3.276 orang dan perempuan sejumlah 3.135orang.

Sedangkan untuk SMP swasta yang mengikuti ANBK pertama kali 41 sekolah dengan jumlah peserta 1.196 pelajar pria dan 908pelajara perempuan.

“Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil,” kata Jamaluddin. 

Dengan demikian, pelajar tidak terbebani terhadap kelulusan.

Berbeda halnya, dengan sistem Ujian Nasional tahun sebelumnya.

Baca juga: Disdikbud Bireuen Gelar Lomba Literasi, 97 Murid SD unjuk Kemampuan, Ini 5 Cabang Diperlombakan

Asesmen Nasional kata Plt Kadisdikbud, perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved