Berita Lhokseumawe
Kebocoran Pipa Gas di Lhokseumawe Mulai Diperbaiki
"Dimulai dengan penggalian untuk mendapatkan titik bocor. Selanjutnya pergantian pipa. Kita targetkan sore ini sudah selesai," janjinya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Namun, sampai saat ini belum diperbaiki.
"Jadi kami mohon segera diperbaiki. Karena kami sudah sangat resah dan takut," pungkasnya.
Serambinews.com, yang didampingi mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi, pada Minggu siang tadi sempat mendatangi lokasi.
Saat sampai di lokasi, langsung tercium bau gas.
Bahkan, sempat menyiram air di lokasi adanya kebocoran pipa gas rumah tangga.
Sehingga langsung terkihat adanya gelembung air di beberapa titik, yang menandakan ada gas yang bocor.
Baca juga: Beram Jalan Kota Idi Semrawut, Akibat Tumpukan Material Bekas Penggalian Pipa Gas belum Dibersihkan
Harus ada kompensasi
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf, menyebutkan, sesuai laporan warga, sudah delapan bulan, tercium bau gas di lokasi tersebut.
Bahkan, juga sudah dilaporkan ke pihak terkait.
"Namun sayangnya, seperti tidak ada upaya untuk proses perbaikan. Sehingga warga harus terus mencium bau gas," katanya.
Jadi, dia mendesak pihak pengelola Jargas di Lhokseumawe, untuk segera memperbaiki jaringan yang bocor tersebut.
"Jangan saat timbul masalah lingkungan lebih besar, baru sibuk diperbaiki," tegasnya.
Disebutkan juga, warga di sana selama ini terus merasa ketakutan dan merasa tidak nyaman dengan bau gas.
Sehingga, kondisi ini telah memberikan efek tidak bagus bagi masyarakat sekitar.
"Jadi sudah seharusnya pihak pengelola memberikan kompensasi pada warga sekitar. Apalagi, warga di sana sudah delapan bulan mencium bau gas," katahya.