Berita Subulussalam
Puluhan Pelaku UMKM di Subulussalam Ikuti Sosialisasi QRIS
Ini karena ada beberapa keuntungan bagi pengusaha UMKM mikro, selain memudahkan pembukuan juga menghindari uang palsu dan lainnya.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Bank Indonesia (BI), Kamis (7/10/2021), mensosialisasikan QR (Quick Response Code Indonesia Standard/QRIS) terhadap puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Subulussalam.
Sosialisasi yang menyasar pelaku usaha nasabah Bank Aceh Syariah (BAS) itu berlangsung di News Hermes One Subulussalam Hotel.
Hadir dalam acara tersebut, T Amir Hamzah selaku Deputi BI Perwakilan Provinsi Aceh dan Plt. Kepala Cabang Bank Aceh Syariah, Maharamiko.
Menurut T Amir, sosialisasi ke daerah itu dalam rangka meningkatkan penetrasi terhadap fasilitas pembayaran elektronik tersebut.
Menurutnya, potensi transaksi QRIS akan sangat besar terutama dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Ini karena ada beberapa keuntungan bagi pengusaha UMKM mikro, selain memudahkan pembukuan juga menghindari uang palsu dan lainnya.
Baca juga: Percepat Implementasi QRIS, BI akan Laksanakan Pekan QRIS Nasional
Kecuali itu, hingga saat ini UMKM masih dibebaskan dari biaya (merchant discount rate/MDR) yang seharusnya ditetapkan sebesar 0,7 persen.
Ditambahkan dia, untuk pengguna QRIS di Aceh, terbanyak di Banda Aceh yakni 20 ribuan. Sementara di Subulussalam, baru tahap sosialisasi.
Lantaran hal itu, para pelaku usaha di Kota Subulussalam diminta untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Plt Kepala Bank Aceh Syariah juga menyampaikan hal serupa.
Menurut Mahariko, QRIS ini sebagai pemanfaatan peluang dan tren di bidang sistem pembayaran, sekaligus mewujudkan UMKM go digital di Sulussalam.
Baca juga: BI Luncurkan Program QRIS di Empat Kampus di Lhokseumawe
Standarisasi penggunaan QR Code dilakukan untuk menciptakan inklusi finansial, termasuk di dalamnya untuk mendukung pelaku UMKM.(*)