Berita Langsa

Sudah Lakukan Visum, Remaja Putri Korban Rudapaksa Dua Pria Belum Melapor, Begini Penjelasan Polisi

Dari pemeriksaan petugas kesehatan di forensik RSUD Langsa bahwa ditemukan adanya tanda-tanda trauma pada kemaluannya.

Penulis: Zubir | Editor: Saifullah
hand over dokumen pribadi
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Korban maupun orang tua remaja putri yang diduga menjadi korban rudapaksa dua pria di areal kebun kelapa sawit sekitar Jalan Lingkar PTPN I Langsa pada Rabu (6/10/2021) pagi, belum melaporkan kasus tersebut ke Polres Langsa.

"Sampai saat ini korban belum ada datang ke Polres Langsa melaporkan kasus tersebut," ujar Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro, SH, SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Krisna Nanda Aufa, STrk kepada Serambinews.com, Kamis (7/10/2021) sore.

Sementara data yang diperoleh dari RSUD Langsa menyebutkan, korban yang masih berusia 16 tahun dan tinggal di salah satu gampong di Kecamatan Langsa Barat itu, masuk melakukan visum di RSUD Langsa pada Rabu (6/10/2021).

Dari pemeriksaan petugas kesehatan di forensik RSUD Langsa bahwa ditemukan adanya tanda-tanda trauma pada kemaluannya. Namun, korban tidak dirawat di RSUD. 

Sebelumnya dilaporkan, remaja putri usia di bawah umur di Langsa diduga dirudapaksa oleh temannya sendiri yang juga warga daerah tersebut. 

Informasi dihimpun Serambinews.com mengungkapkan, bahwa kejadian itu terjadi pada Rabu (6/10/2021) pagi menjelang siang, di kawasan areal perkebunan kelapa sawit di Jalan Lingkar PTPN I Langsa.

Baca juga: Pemuda Ini Ajak Rekannya untuk Rudapaksa Teman Cewek di Kebun Sawit, Modusnya Jenguk Kawan Sakit

Dalam menjalankan aksi bejatnya, pelaku yang merupakan teman korban turut dibantu 1 rekannya yang diduga juga ikut merudapaksa gadis belia tersebut. 

Korban ditolong warga yang kebetulan melintas di Jalan Lingkar PTPN I Langsa, di saat ditemukan kondisi korban lemas dan trauma berat. 

Sedangkan dua pelaku sudah kabur meninggalkan koban di daerah jalan sepi jauh dari permukiman penduduk tersebut. 

Warga yang menolong korban waktu itu juga membawa remaja putri ini ke Klinik PTPN I Langsa di Gampong  Pondok Kelapa, Kecamatan Langsa Baro.

Selanjutnya, aparat Polsek Langsa Barat dan petugas medis membawa korban ke RSUD Langsa untuk dilakukan perawatan. 

Kronologis kejadiannya bermula pada Rabu (6/10/2021) pagi, korban saat membeli sarapan pagi di salah satu warung di Kecamatan Langsa Barat, bertemu dengan pelaku yang merupakan temannya.

Baca juga: Modus Jenguk Teman di RS, Bocah Cewek Malah Dirudapaksa Dua Pria di Kebun Sawit, Begini Kondisinya

Lalu, pelaku mengajak korban untuk menjenguk temannya yang dirawat di RS Cut Meutia Langsa (RS PTPN I). 

Korban mengira ajakan itu benar, sehingga iapun ikut bersama pelaku dan 1 lelaki lain teman pelaku ke arah RSCM Langsa

Akan tetapi, ternyata menjenguk teman yang sakit itu hanya modus atau alasan pelaku untuk mengelabui korban. 

Karena saat dalam perjalanan menuju RSCM, pelaku malah membawa korban ke area kebun kelapa sawit sekitar Jalan Lingkar PTPN I Langsa tersebut. 

Baca juga: Gadis 15 Tahun Dirudapaksa Ayah Kandung, Korban Diancam Bunuh Jika Tolak Layani Seminggu Dua Kali

Di areal kebun kelapa sawit yang sepi itulah, korban diduga dirudapaksa oleh pelaku yang berjumlah 2 orang, di mana satu di antaranya merupakan teman korban itu sendiri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved