PON Papua 2021
Menang Lawan Sumut 2-1, Pelatih Sepakbola Aceh Fakhri Husaini Kritik Wasit, Nilai Paksakan Keputusan
Sangat banyak sekali keputusan dia yang benar-benar membuat kita kecewa,” tegas Fakhri Husaini, mantan pemain timnas Indonesia itu
Penulis: Imran Thayib | Editor: Mursal Ismail
Kondisi serupa juga saat tandukan Alvin di depan gawang Bambang Rahmat melambung. Padahal, posisinya sangat bebas.
Jalannya pertandingan
Sumut bukan tanpa perlawanan. Anak-asuh Colly Misrun juga kerap membahayaan gawang Aceh melalui serangan Oemar Abdul Azis.
Beruntung, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang mereka terbuang sia-sia.
Pada menit 51, Akhirul Wahdan sukses menjebol gawang Sumut melalui hentakan keras dari luar kotak penalti.
Derasnya si kulit bundar menyebabkan Bambang Rahmat Hidayat gagal mengantisipasinya.
Striker asal Peureulak, Akhirul Wahdan kembali memperlihatkan ketajamannya pada menit 77.
Tendangan dari luar kotak penalti bersarang mulus ke gawang Sumut. Ini merupakan gol ketiganya setelah sebelumnya dilesatkan ke gawang Kalimantan Timur.
Tapi, kemenangan 2-0 itu buyar di masa injuri-time. Wasit Fariq Hitaba secara kontroversial menjatuhkan hukuman tendangan 12 pas bagi kubu Aceh. Sang pengadil menilai Rizky Yusuf melanggar pemain Sumut.
Keputusan wasit asal Yogyakarta itu diprotes oleh pemain, dan ofisial Aceh. Tendangan akurat Rian Ramadan berhasil memperkecil kekalahan menjadi 1-2. Hingga pertandingan berakhir, Khairil Anwar dkk unggul 2-1. (*)
Klasemen sementara
Papua 1 1 0 0 1-0 3
Aceh 2 1 0 0 2-1 3
Sumut 1 0 0 1 1-2 0
Susunan pemain