PON Papua 2021
Menang Susah Payah dari Petarung NTB, Kandar Hasan Lolos ke Final, Bersua Atlet Tuan Rumah Papua
Kendati lolos ke partai puncak, Kandar Hasan harus bermain habis-habisan.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Mursal Ismail
Kendati lolos ke partai puncak, Kandar Hasan harus bermain habis-habisan.
Laporan Imran Thaib | Jayapura
SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA - Aceh hanya menyisakan satu petarung di babak final Cabang Tarung Derajat PON XX Papaua 2021.
Sedangkan tiga atlet lainnya bertumbangan di babak semifinal.
Kendati lolos ke partai puncak, Kandar Hasan harus bermain habis-habisan.
Peraih medali emas PON 2016 di Jawa Barat itu mendapat perlawanan sengit dan ketat dari atlet Nusa Tenggara Barat (NTB), Iswar.
Pertandingan tarung derajat dipentaskan di GOR Eme Neme Yaumare, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021).
Petarung Aceh asal Rikib Gaib, Gayo Lue situ merupakan juara bertahan di kelas tarung 70,1-75 Kg.
Baca juga: VIDEO Dua Kenshi Aceh Tembus ke Semifinal Kempo PON Papua 2021
Demi mengejar tiket lolos ke partai puncak, keempat petarung itu mendapat dukungan langsung dari Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf, Ketua Harian KONI, Abu Razak, serta Ketua Pelatda, Bachtiar Hasan.
Meski berstatus sebagai juara bertahan, ternyata bukan menjadi jaminan kalau langkah Kandar Hasan akan mulus.
Sebaliknya, pertarungan tiga ronde berlangsung sangat ketat demi memperoleh poin.
Jual beli serangan mewarnai duel antara Aceh dengan NTB, sehingga, menarik penonton untuk menyaksikan tarung penentuan itu.
Serangan Dedi Iswar mampu membuat Kandar Hasan kesulitan. Bahkan, atlet Tanah Rencong ini beberapa kali nyaris terjatuh.
Baca juga: Jaga Tradisi Medali Emas PON, Dua Kenshi Aceh ke Semifinal Kempo PON Papua 2021
Beruntung, sebagai petarung pengalaman, Kandar Hasan mampu bertahan dari serangan berbahaya jagoan NTB.
Sejumlah serangan balik Kandar Hasan mampu menghasilkan poin. Hingga pertarungan usai, dia menang tipis 2-1.
Di pertandingan final Selasa (12/11/2021) siang, Kandar Hasan sudah ditunggu oleh petarung tuan rumah Papua.