Internasional
OKI Serukan Pemerintah di Seluruh Dunia Lindungi Gadis Muda dari Jurang Kemiskinan
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi menyerukan pemerintah di seluruh dunia melindungi gadis muda.
SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi menyerukan pemerintah di seluruh dunia melindungi gadis muda.
Hal itu disampaikan oleh Komisi Independen Hak Asasi Manusia Permanen (IPHRC) OKI pada peringatan Hari Anak Perempuan Internasional pada Senin (11/10/2021).
Kemiskinan telah menjadi tantangan besar bagi anak perempuan yang dipaksa memasuki pasar kerja informal.
Sehingga, telah menyebabkan meningkatnya kasus kekerasan dan praktik berbahaya lainnya, kata IPHRC pada Selasa (12/10/2021).
Dikatakan, pandemi virus Corona juga mengancam memperburuk kerentanan ini.
Disebutkan, penutupan sekolah memperburuk ketidaksetaraan gender.
Baca juga: OKI dan Negara Arab Sebut Milisi Houthi Pengecut, Masyarakat Internasional Harus Tindak Tegas
Dilansir ArabNews, anak perempuan lebih kecil kemungkinannya untuk kembali ke sekolah daripada anak laki-laki, seperti di Afghanistan.
Sementara pandemi telah mempercepat platform digital untuk belajar.
Dimana, sekitar 2,2 miliar orang di bawah 25 tahun masih tidak memiliki akses Internet di rumah.
Sehingga, menghentikan ratusan juta anak untuk kembali ke kelas, kata komisi itu.
Kesenjangan gender pengguna internet global juga meningkat, dari 11 persen pada 2013 menjadi 17 persen pada 2019.
Dengan margin terluas di negara-negara kurang berkembang.
Komisi mengatakan kenyataan ini berdampak negatif pada kesetaraan gender dan literasi digital.
Baca juga: Arab Saudi Tingkatkan Ketahanan Pangan Untuk Mencapai Swasembada
Padahal, sebagai pendorong penting pertumbuhan ekonomi dan daya saing bisnis.
OKI juga mendesak semua Negara Anggota menilai kembali kebijakan nasional untuk secara efisien mengatasi tantangan dan peluang yang dihadapi anak perempuan di berbagai bidang.