PON Papua 2021
Aceh Sudah Kantongi 11 Medali Emas PON Papua 2021, Lampaui Prestasi pada PON 2004 hingga PON 2016
Provinsi paling ujung barat Indonesia ini berhasil merebut 27 medali hingga hari ke-13 (Rabu,13/10/2021) penyelanggaraan PON Papua 2021.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
lihat foto
SERAMBINEWS.COM – Kontingen Aceh berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021.
Provinsi paling ujung barat Indonesia ini berhasil merebut 27 medali hingga hari ke-13, Rabu (13/10/2021) penyelanggaraan PON Papua 2021.
Dari 27 medali tersebut, 11 diantaranya adalah emas, 6 perak dan 10 perunggu.
Bahkan keberhasilan meraih 11 emas di PON Papua 2021 membuat Aceh melampaui prestasi di PON Sumsel 2004, PON Kaltim 2008, PON Riau 2012, dan PON Jabar 2016.
Baca juga: Sukses Pertahankan Medali Emas PON, Sprinter Aceh Fuad Ramadhan Putuskan Pensiun
Baca juga: Dua Petarung Aceh Tamiang Sumbang Tiga Medali untuk Aceh di PON Papua 2021
Jika dirunut, Kontingen Aceh hanya meraih 13 medali (6 emas, 2 perak dan 5 perunggu) di PON Sumsel 2004 silam.
Itu membuat Provinsi Aceh menempati posisi 22 dari total 30 provinsi peserta.
Di PON Kaltim 2008, Aceh membawa pulang 18 medali (4 emas, 4 perak dan 10 perunggu) dan menempati posisi 23 dari 33 provinsi.
Sementara itu di PON Riau 2012, Aceh hanya mengoleksi 3 emas, 5 perak dan 18 perunggu.
Kemudian di PON Jabar 2016, Aceh berhasil menempati peringkat 17 perolehan medali dengan meraih 8 emas, 7 perak dan 9 perunggu.
Keberhasilan Aceh dalam meraih 11 medali emas PON Papua 2021 secara otomatis mencatatkan sejarah baru selama keikutsertaan Aceh di ajang PON.
Rabu (13/10/2021) hari ini, Kontingen Aceh berhasil menambah 1 medali emas dan 1 medali perunggu.
Medali emas kesebelas itu berhasil dicatatkan oleh Maisarah yang turun di kategori Randori kelas 55 kg putri Kempo.
Sementara medali perunggu juga berhasil didulang dari cabang Kempo lewat Lismarita yang turun di kategori Randori kelas 50 kg putri.
Baca juga: Catat Waktu Terbaik, Pelari Aceh Fuad Ramadhan Lolos ke Final 400 Meter Putra, Besok Bertarung Lagi
Baca juga: Kisah di Balik Sepakbola Aceh ke Final, Fakhri Husaini: Dua Kali Nonton Rekaman Ujicoba Lawan Jatim
Pada Selasa (12/10/2021) kemarin menjadi hari yang mengesankan bagi Kontingen Aceh di PON Papua 2021.
Di mana atlet-atlet Aceh berhasil menambah empat medali emas, dua perak dan 5 perunggu dari sejumalah cabang olahraga.
Hasil tersebut membuat Aceh sempat merangkak naik ke posisi 12, dari sebelumnya posisi 16 klasemen sementara perolehan medali.
Bahkan, Aceh juga menyalip posisi klasemen trio Sumatera, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.
Bertarung di Sport Center Timika, Fuad Ramadhan berhasil menyumbangkan emas ketujuh dari cabang atletik.
Fuad yang turun di nomor lari 400 meter putra berhasil menjadi yang tercepat mengalahkan lawan tangguh lainnya seperti dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sebelumnya, enam medali emas telah terlebih dahulu diraih Jihan (Sepatu Roda), Dara Phonna (Muaythai), Andri Yanto (Binaraga), M Zul Ilmi (Angkat besi), Floret Team Putra (Anggar), dan Nurul Akmal (Angkat Besi).
Baca juga: Aceh Lewati Prestasi PON Jawa Barat, Tarung Derajat Sumbang Tiga Emas
Usai menyabet medali emas ketujuh, Kontingen Aceh dari cabang Tarung Derajat berhasil menyapu tiga emas.
Emas berhasil di raih dari kategori Seni Gerak Tarung (Getar) Berpasangan Putra, Seni Gerak Bertahan Menyerang Putra, dan Seni Gerak Tarung (Getar) Campuran 2 Pa 2 Pi.
Sementara itu, penambahan medali perak juga berhasil dari dua cabang pada hari ini.
Kandar Hasan, yang turun di kelas 70,1 -75 kg putra tarung derajat gagal mempertahankan juara usai ditumbangkan atlet tuan rumah.
Kandar yang diharapkan mampu mempersembahkan medali emas itu tumbang usai mendapat pukulan dari lawannya di Ronde 1.
Tersungkur di lantai pertandingan, Kandar langsung mendapatkan perawatan medis dan harus puas dengan medali perak.
Medali perak lainnya berhasil didulang pesilat Aceh, Misran yang turun di kelas 55-60 kg putra.
Sebelumnya, empat medali perak lebih dahulu diperoleh lewat atlet Iraslina (Muaythai), Khairul Umam (Muaythai), Erwan ToNa (Anggar), dan Fita Compound - Aduan Beregu Campuran (Panahan).
Baca juga: Dalam Sehari, Kontingen Aceh Gasak Empat Emas PON Papua 2021, Sukses Salip Trio Sumatera
Tak hanya Emas dan Perak, Kontingan Aceh juga sukses mendulang 5 medali perunggu.
Empat dari lima medali perunggu itu berhasil disumbangkan dari cabang tarung derajat.
Yakni lewat Deny Ilham Pamungkas (kelas 64 – 67kg putra), Muhammad Khadafi (kelas 67 – 70 kg putra), Ifrahan Muawal (kelas 75 – 80 kg putra), dan Seni Gerak/rangkaian Gerak (Ranger) - Derajat II Putri (3 Pi).
Sementara satu medali perunggu lainnya berhasil diperoleh dari M Dimas Pratama yang turun di kelas 73 -81 kg putra Judo.
Sebelumya juga, medali perunggu lebih dahulu disumbangkan lewat Rahmad Dwi Kurniawan (Wushu), Yudi Anggara Putra (Anggar), Elvanda Cantika Putri (Anggar) dan Mirwansyah (Tarung Derajat).
Menyisahkan dua hari lagi penyelenggaraan PON XX Papua 2021, sejumlah atlet Aceh masih akan bertanding untuk mengumpulkan pundi-pundi medali.
Cabang yang masih akan bertanding antara lain selam, layar, renang, menembak, rugby, biliar, dan sepakbola.
Selain itu, cabang sepakbola juga mencatatkan sejarah baru dimana anak asuhan Fakhri Husaini itu berhasil melaju ke babak final usai mengalahkan tim tangguh Jawa Timur.
Pertandingan semifinal yang digelar pada Selasa (12/10/2021) di Stadion Barnabas Youwe, Sentani itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Aceh.
Di babak final yang akan digelar pada Kamis (14/10/2021) besok, Tim sepakbola PON Aceh akan berhadap dengan tuan rumah, Papua. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
![[FULL] Pakar: Pak Prabowo Bilangnya Kerja untuk Rakyat? Kok soal Tunjangan DPR Tak Kunjung Bersikap?](https://img.youtube.com/vi/KUoE3M9iDyA/mqdefault.jpg)
