Berita Bireuen
BNNK Bireuen Berdayakan 100 Petani untuk Budidaya Jahe Merah, Ini Lokasinya
Peserta pelatihan menanam jahe berjumlah 100 orang terdiri dari warga Desa Balee Daka 70 orang, dari Desa Cot Bada,Jeumpa 15 orang
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Peserta pelatihan menanam jahe berjumlah 100 orang terdiri dari warga Desa Balee Daka 70 orang, dari Desa Cot Bada,Jeumpa 15 orang
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen bersama BNN RI, Rabu (13/10/2021) melakukan kunjungan dan pertemuan dengan 100 orang petani dari tiga kecamatan di Bireuen.
Kegiatan itu berlangsung di Meunasah Desa Bale Daka, Peulimbang, Bireuen.
Kehadiran tim BNNK Bireuen dan turut dihadiri unsur BNN Pusat adalah mengadakan bimbingan teknis life skill masyarakat dari tiga desa sebagai lokasi pilot proyek alternative development, pelatihan dikhususkan pada budidaya jahe merah di Desa Balee Daka, Peulimbang Bireuen.
Peserta pelatihan menanam jahe berjumlah 100 orang terdiri dari warga Desa Balee Daka 70 orang, dari Desa Cot Bada,Jeumpa 15 orang dan 15 orang lainnya dari Desa Balee Mee, Kutablang, Bireuen
Baca juga: Persahabatan Cut Keke dan Dina Lorenza, Dekat Bak Kakak Adik Meski Punya Mantan Suami yang Sama
Baca juga: Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars Sebelum Meninggal
Baca juga: Daftar Harga Ponsel Realme Terbaru, Realme GT Master Edition Dibandrol Rp 4 Jutaan
Kepala BNNK Bireuen, AKBP Trisna Sapari yandi SE kepada Serambinews.com mengatakan, pertemuan bimbingan teknis dihadiri dan dibuka Deputi Pemberdayaan Masyarakat, BNN Pusat, Brigjen Pol Teguh Iman SH MH.
Turut hadir Asisten I Setdakab Bireuen, Kepala Dinas Pertanian, Camat Peulimbang, anggota Babinsa, tokoh masyarakat dan puluhan warga Desa Balee Daka, Peulimbang.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Brigjen Pol Teguh Imam Wahyudi SH MH dalam sambutan pembukaan mengajak masyarakat untuk budidaya jahe merah sebagai salah satu program peningkatan ekonomi masyarakat dan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami jahe merah.
Disebutkan, tujuan dari kegiatan pelatihan (life skill) untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga sebagai bentuk pemberdayaan potensi sosial ekonomi masyarakat pedesaan di kawasan rawan kultivasi ganja.
Pelatihan juga merupakan salah satu tujuan program Grand Design Alternative Development (GDAD) dengan memberdayakan masyarakat di gampong Balee Daka, Peulimbang, Bireuen.
Brigjen Pol Teguh Iman di hadapan para peserta pelatihan dan undangan lainnya mengajak semua
pihak untuk hidup sehat tanpa narkoba, bersih covid 19.
Melalui pelatihan budidaya jahe merah dapat meningkatnya pendapatan dan mewujudkan kehidupan bahagia bagi keluarga dan juga masyarakat.
Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi SH dalam pertemuan tersebut antara lain mengatakan, Pemkab Bireuen sangat mengapresiasi BNN yang telah menggelar kegiatan bimbingan teknis life skill kepada masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini masyarakat dapat terberdayakan dan mengharapkan kepada peserta agar mendukung kegiatan ini dan mengikuti dengan sebaik-baiknya sehingga dapat membudayakan jahe dan memberikan nilai tambah dalam pendapatan rumah tangga. (*)
Baca juga: VIDEO Ramai Video Tegur Kakek yang Minta Uang, Baim Wong Buka Suara
Baca juga: Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD Langsa Tersisa 1 Orang
Baca juga: Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars Sebelum Meninggal