Gadis Ini Awalnya Dikira Covid-19, Ternyata Paru-paru Rusak karena Vaping
Dakota Stephenson, remaja berusia 15 tahun pertama kali mencoba vaping dengan teman sekolahnya.
Namun masalahnya rokok elektrik dipromosikan secara luas di jejaring sosial oleh produsen dan influencer.
Lembaga pengatur kesehatan di Amerika Serikat mulai melihat kasus EVALI meningkat pada 2019.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, lebih dari 2.800 orang telah dirawat di rumah sakit atau meninggal karena kondisi EVALI antara Maret 2019 dan Februari 2020.
Data laboratorium juga menunjukkan vitamin E asetat, yakni zat tambahan dalam beberapa produk rokok elektrik atau vaping yang mengandung THC, sangat erat dengan kasus EVALI yang meningkat.
Baca juga: Nonton Pameran Senjata 2021 Museum Aceh Live di Sini, Ada 176 Jenis Senjata Yang di Pamerkan
Baca juga: 488 Pegawai di Aceh Jaya Belum Divaksin, Termasuk Pejabat Eselon II
Baca juga: VIDEO Tim Bola Aceh Melaju ke Final PON XX Papua 2021 Usai Kalahkan Jatim
Kompas.com dengan judul "Awalnya Dikira Covid-19, Ternyata Paru-paru Gadis Ini Rusak karena Vaping",