Mirip dengan Masuk Angin, Ini 6 Ciri-Ciri Angin Duduk yang Berkaitan dengan Penyakit Jantung Koroner

SERAMBINEWS.COM - Sebagian orang pasti pernah mengalami rasa nyeri di bagian dada seperti ditekan atau ditusuk. Kebanyakan orang menyebut gejala ini dengan sebutan angin duduk.

Selain itu, ada juga yang menganggap masalah kesehatan berhubungan dengan masuk angin, karena punya gejala yang mirip.

Sehingga, gangguan kesehatan ini seringkali disepelekan.

Angin duduk dalam istilah medis disebut dengan angina pectoris.

Berbeda dengan masuk angin yang merupakan masalah umum dan dianggap tidak begitu serius, angin duduk merupakan kondisi serius yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner.

Angin duduk atau angina pectoris adalah jenis nyeri atau rasa tidak nyaman yang muncul di bagian dada.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Anda Didera Angin Duduk, Gejalanya Mirip Masuk Angin, Jangan Disepelekan !

Gejala ini muncul karena organ jantung tidak mendapat pasokan darah dan oksigen yang cukup, seperti disebutkan American Heart Association dalam sebuah artikelnya pada 31 Juli 2015. 

Selain itu, angin duduk juga bisa terjadi ketika salah satu pembuluh darah jantung menyempit atau tersumbat.

Lalu, apa saja ciri-ciri angin duduk yang berkaitan dengan masalah jantung ini?

Ciri-ciri atau gejala

Gejala angin duduk relatif umum dan mirip seperti masuk angin.

Itu sebabnya banyak orang menyangka gejala yang muncul berkaitan dengan masalah pencernaan.

Dilansir dari laman American Heart Association, angin duduk biasanya membuat bagian tengah dada terasa ditekan, diremas atau terasa seperti penuh.

Orang yang mengalaminya juga mungkin merasakan ketidaknyamanan di leher, rahang, bahu, punggung, atau lengan.

Baca juga: Waspada, Kenali Ciri-ciri Orang yang Rentan Kena Angin Duduk, Bahayanya Bisa Sebabkan Kematian

Perlu diketahui, ada beberapa masalah kesehatan lain yang juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan di bagian dada.

Namun secara umum, angin duduk bisa ditandai dengan ciri-ciri seperti dikutip dari laman John Hopkins Medicine berikut.

1. Rasa sakit seperti ditekan, diremas, atau dicubit di bagian bawah tulang dada.

2. Nyeri di punggung bagian atas, kedua lengan, leher, atau cuping telinga

3. Rasa tidak nyaman dari dada ini juga bisa menjalar ke lengan, bahu, rahang, leher, atau punggung

4. Sesak napas

5. Badan terasa lemas

6. Kelelahan padahal tidak melakukan banyak aktivitas.

Baca juga: Tanda-Tanda Detak Jantung Lambat, Jadi Kebingungan hingga Bisa Pingsan, Ini Beberapa Penyebabnya

Baca juga: Kaki Bengkak Adalah Salah Satu Tanda Pembengkakan Jantung, Kenali Gejala Lain serta 12 Penyebabnya

Gejala angin duduk terjadi ketika jantung harus bekerja lebih keras.

Menurut American Heart Association, hal ini biasanya terjadi selama melakukan aktivitas fisik.

Rasa nyeri dan tidak nyaman akibat angin duduk umumnya juga berlangsung dalam waktu singkat, sekitar 5 menit atau kurang.

Lalu gejala itu bisa hilang dengan istirahat atau minum obat yang diresepkan dokter.

Kapan harus diwaspadai?

Seperti disebutkan sebelumnya, gejala angin duduk biasanya berlangsung singkat dan dapat hilang dengan istirahat atau minum obat-obatan.

Tetapi, penderitanya perlu segera dibawa ke rumah sakit jika:

- Gejalanya semakin memburuk

- Serangan muncul saat sedang istirahat

- Gejala masih berlanjut meski sudah minum obat jantung

- Durasi serangan angin duduk berlangsung lebih lama dari biasanya

- Gejala muncul tanpa sebab yang jelas.

Beberapa kondisi tersebut bisa mengindikasikan gejala serangan jantung.

Oleh sebab itu, segera cari pertolongan medis terdekat jika mengalami tanda-tandanya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA KESEHATAN LAINNYA