Internasional
Bentrokan Bersenjata Pecah di Jalanan Beirut, Korban Terus Berjatuhan
Bentrokan bersenjata pecah di jalanan Ibu Kota Beirut, Lebanon pada Kamis (14/10/2021). Korban tewas terus berjatuhan, termasuk korban luka-luka
Kemudian menunjukkan pejuang Hizbullah di belakang pikap hitam mengemudi melalui daerah Lembah Beqaa.
Perdana Menteri Najib Mikati menyerukan ketenangan dan penangkapan mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran ketertiban umum.
Demonstrasi, yang diserukan oleh duo Syiah Hizbullah dan Gerakan Amal, dijadwalkan berlangsung di depan Justice Palace di ibukota Beirut.
Baca juga: Krisis Lebanon Makin Dalam, Politisi dan Bankir Simpan Jutaan Dolar di Luar Negeri
Al Jadeed TV melaporkan seorang penembak jitu di atap membidik para pengunjuk rasa di daerah Tayounah di Beirut di mana pria tak dikenal itu tewas.
Tetapi tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Laporan media menunjukkan beberapa penembakan terjadi di berbagai lingkungan Beirut.
Sebagian besar kekerasan terkonsentrasi di Tayounah, 3 km dari alun-alun Martir di pusat kota Beirut, yang menjadi ruang protes pada 2019.
Kehadiran militer yang besar dilaporkan segera setelah penembakan itu.
Setidaknya dua ledakan terdengar, setelah kekerasan meletus.
Saksi mata mengatakan kepada Arab News. mereka yakin ledakan itu adalah RPG.
Hizbullah dan Amal menyerukan protes dalam upaya untuk membungkam Hakim Tarek Bitar.
Karena telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan Menteri Keuangan Ali Hassan Khalil, seorang anggota Amal.
Duo ini menuduh Bitar bias dan memilih politisi untuk diinterogasi, kebanyakan dari mereka bersekutu dengan Hizbullah.
Berbicara sebelumnya, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menuduh Bitar menggunakan darah korban untuk melayani kepentingan politik.
Baca juga: Stadion Lebanon Berubah Total, Dari Pertandingan Sepak Bola Menjadi Gudang Tepung
Sambil menuntut agar penyelidikan dipimpin oleh hakim yang transparan.
Pada 4 Agustus 2020, sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang sangat eksplosif meledak di pelabuhan Beirut.
Ledakan itu menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai ribuan orang.(*)