Pendidikan Alquran
LPPTKA BKPRMI Pusat Roadshow ke Aceh Barat
Dhulhadi menyebutkan, kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari TPA Kabupaten Aceh Barat itu diharapkan menjadi penggerak untuk meningkatk
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa'dul Bahri I Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Lembaga pembinaan dan pengembangan TK Alquran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA BKPRMI) Pusat melakukan roadshow di Kabupaten Aceh Barat.
Roadshow yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat dihadiri oleh Direktur Nasional Lembaga pembinaan dan pengembangan TK Alquran (LPPTKA) Pusat, Gunawan HS, Kamis (14/10 2021).
Wakil Direktur Nasional LPPTKA, Dhulhadi mengatakan, roadshow tersebut dilakukan untuk melatih penguatan manajemen dan kurikulum baru pada taman kanak-kanak pendidikan alquran (TKA), taman pendidikan alquran (TPA) dan Ta’limul Qur'an lil Aulad (TQA), serta memperkuat metode iqra dan tadarus bittartil.
Dhulhadi menyebutkan, kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari TPA Kabupaten Aceh Barat itu diharapkan menjadi penggerak untuk meningkatkan kualitas TPA menjadi yang terbaik dan menciptakan kesenangan bagi anak-anak untuk mengaji dan membaca alquran dengan baik dan indah.
Baca juga: Tari Aceh Ratoeh Duek Meriahkan Penutupan PON, Sekaligus Pendelegasian Aceh-Sumut Tuan Rumah 2024
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Khairul Azhar mengapresiasikan roadshow tersebut.
Menurutnya kegiatan tersebut dapat mendukung pendidikan Alquran di masa mendatang.
Khairul mengatakan TPA harus menyesuaikan sistem pembelajaran sesuai dengan perkembangan teknologi.
Sebab, saat ini anak-anak lebih memprioritaskan menggunakan smartphone daripada belajar pendidikan Alquran.
Baca juga: FKPKN Aceh Ungkap PTPN-I Belum Lunasi Santunan Hari Tua 1.200 Pensiunan Karyawan
Oleh karenanya TPA harus mengembangkan sistem belajar sesuai dengan peserta didik agar ilmu yang disampaikan cepat dipahami dan dicerna dengan mudah.
“Jangan hanya sebatas taman pendidikan alquran (TP Alquran), tapi tingkatkan menjadi madrasah diniyah,” pesannya.
Khairul menyebutkan, di Kabupaten Aceh Barat saat ini memiliki 375 TPA yang terdaftar di Kementerian Agama.
Namun, jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah TPA yang belum mengurus izin operasional.
Baca juga: Pejam Mata Saat Shalat Supaya Lebih Khusyuk, Apa Boleh? Ini Penjelasan Hukumnya Menurut Buya Yahya
Ia mengimbau bagi seluruh TPA yang belum memiliki izin operasional untuk segera melakukan pengurusan.
Dengan adanya izin operasional dapat mempermudah TPA untuk mendapatkan bantuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan alquran.
“Pengurusan izin operasional tidak lama dan tidak akan dipersulit, selama ketentuan dan syaratnya terpenuhi,” tambahnya.(*)