Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya, Dua Temannya Tak Kuasa Menolong Korban

Kemudian jasad korban baru ditemukan sehari setelahnya dengan kondisi tubuh penuh luka gigitan reptil ganas itu.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/HERU DAHNUR
Tim SAR mengevakuasi jasad Pulong yang tewas diterkam buaya saat menambang timah di Sungai Sakan, Riau Silip, Bangka, Kamis (14/10/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Seorang penambang timah dilaporkan tewas setelah diterkam buaya di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Diketahui yang menjadi korbannya adalah pria bernama Ardiansyah alias Pulung (33).

Korban diserang pada Rabu (13/10/2021) sore.

Kemudian jasad korban baru ditemukan sehari setelahnya dengan kondisi tubuh penuh luka gigitan reptil ganas itu.

Sedangkan lokasi insiden nahas ini tepatnya berada di Sungai Melandut Jebatan Dusun Sinar Gunung Desa Riau Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Detik-detik kejadian

Kejadian bermula saat korban bersama rekannya Sapri dan Rudi Rabu sekitar sekitar pukul 18.40 WIB.

Dihimpun dari Posbelitung.co, saat itu mereka berencana hendak memindahkan ponton TI Apung.

Untuk memindahkan ponton yang tengah kandas di tepi sungai tersebut sangat sulit.

 
Mereka harus menjangkaunya menggunakan perahu.

Sambil menunggu perahu, Rudi menunggu di tepi sungai.

Sementara Pulung mulai turun ke tepi sungai melepaskan jangkar perahu.

Air sungai saat itu dalam kondisi yang sangat tenang.

Tiba-tiba saat Pulung sudah berada di sungai muncul buaya besar langsung menerkam Pulung.

Rudi dan Sapri kaget dan menyaksikan kejadian nahas yang menimpa rekannya Pulung.

Dalam kondisi yang kaget keduanya tak kuasa menolong korban.

Sementara riak air masih terlihat, tetapi tubuh Pulung tak terlihat diseret buaya ke dasar sungai.

Baca juga: Ketua RT Tewas Diterkam Buaya di Depan Istri, Mayat Ditemukan 2 Kilometer dari Lokasi Hilang

Baca juga: Sopir Truk Tewas Diterkam Buaya saat Memancing, Jasad Korban Ditemukan Masih Utuh

"Waktu itu buaya langsung muncul dan nerkam leher korban. Korban langsung diseret ke dalam air," kata Sapri, dikutip dari Posbelitung.co.

Tak berapa lama, buaya tersebut muncul ke permukaan air.

Sapri mengatakan, tubuh Pulung terlihat sudah berada di mulut buaya.

Posisi gigitan buaya tersebut tepat berada di leher Pulung.

Sambil menggigit Pulung, buaya tersebut berenang menyeret tubuh Pulung.

Tak lama kemudian buaya tersebut menghilang ke dasar sungai hingga akhirnya tak terlihat lagi.

"Muncul ilang muncul lagi berapa kali," kata Sapri.

Korban ditemukan

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, pihaknya langsung turun melakukan pencarian terhadap korban usai menerima laporan.

Korban ditemukan sehari setelah insiden nahas itu.

Fazzli mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian serangan buaya.

Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi telungkup dan mengapung dengan bekas luka gigitan di sekujur tubuh.

"Korban terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit untuk autopsi dan kemudian diserahkan pada pihak keluarga," ujar Fazzli.

Baca juga: Seluruh Peserta Aceh Lolos Verifikasi Faktual STQH Nasional XXVI di Maluku Utara

Baca juga: VIDEO 3 Tersangka Pencurian di Toko Bangunan di Pidie Ditangkap, Atap Dibongkar Dini Hari

Baca juga: Kodam IM Lakukan Sejumlah Pembangunan di Aceh Melalui TMMD ke-112

 Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Penambang Timah Tewas Diterkam Buaya di Bangka, 2 Temannya Tak Kuasa Menolong Korban

BACA BERITA DITERKAM BUAYA LAINNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved