Polres Galus Lakukan Vaksin Door To Door, Terutama Untuk Warga Dipedalaman

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Kapolres Gayo Lues (Galus) berserta jajaran melakukan vaksinasi terhadap masyarakat dengan menerapkan sistem jemput bola.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi terhadap masyarakat di kabupaten itu dengan melakukan vaksin door to door yakni dari rumah ke rumah.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, Jumat (15/10/2021), kegiatan vaksin door to door tersebut dilakukan oleh Polres Galus itu.

Misalnya dengan membuat gerai vaksin mobile dan dilaksanakan di kecamatan Terangun dengan sasaran utama masyarakat yang berada di pedalaman atau di desa terpencil dan jauh dari gerai vaksin selama ini.

Baca juga: Capaian Vaksin Covid di Aceh Besar Rendah, Pemkab Gencarkan Vaksinasi Massal, Ini Lokasinya

Pelaksanaan program " Vaksin Door to Door" ini merupakan bentuk pelayanan Polres Gayo Lues kepada masyarakat.

Dengan target sasaran masyarakat di pedalaman yang jauh dari gerai dan atau tempat pelayanan kesehatan lain.

Sehingga dengan program ini diharapkan masyarakat yang tidak dapat datang ke Gerai Stasioner juga dapat melaksanakan vaksin.

Kapolres Gayo Lues, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, mengatakan, pelaksana vaksinasi dari door to door yang dilakukan merupakan salah satu bentuk pelayanan Polres Galus kepada masyarakat dengan target sasaran, masyarakat di pedalaman yang jauh dari gerai dan atau tempat pelayanan kesehatan lain.

Sehingga dengan program ini diharapkan masyarakat yang tidak dapat datang ke gerai stasioner juga dapat melaksanakan vaksin.

"Selain gerai vaksin stasioner Polres Galus yang  bekerjasama dengan instansi terkait, Polres Galus  juga membentuk gerai vaksin mobile yang melakukan vaksin door to door dengan mendatangi masyarakat," sebutnya.

Baca juga: Ini 17 Titik Vaksinasi Massal Sabtu dan Minggu di Nagan Raya

Kapolres mengatakan, vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk melawan penyebaran wabah covid-19.

Sehingga  percepatan vaksinasi mutlak harus segera dilaksanakan, bahkan masyarakat juga harus sadar dengan keadaan geografis di kabupaten  itu yang di dominasi oleh pegunungan dan masyarakat yang bekerja sebagai petani.

"Melalui kegiatan vaksinasi keliling tersebut, kini jumlah masyarakat yang di vaksin mencapai  652 orang.

Bahkan diupayakan dan diharapkan pada akhir Desember 2021 mendatang, seluruh masyarakat di kabupaten itu sudah divaksinasi, sehingga  percepatan penanganan covid-19 dapat berjalan maksimal.” sebutnya.(*)

Baca juga: Pendaftaran Balon Anggota KPU dan Bawaslu Dibuka Perdana 18 Oktober, Ini Cara Daftar dan Tahapannya