Berita Langsa

Sepmor Pelaku Transaksi Sabu Digantung di Pohon Kelapa, Warga Kesal 4 Pemuda Kabur Saat Digerebek

Warga Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Sabtu (16/20/2021) kembali melabrak pemuda yang sedang bertransaksi narkoba jenis sabu

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Sepeda motor honda scoopy pelaku transaksi sabu digantung di pohon kelapa oleh Warga Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Sabtu (16/20/2021). 4 pemuda kabur saat digerebek warga ketika sedang bertransaksi narkoba jenis sabu.  

Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Warga Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Sabtu (16/20/2021) kembali melabrak pemuda yang sedang bertransaksi narkoba jenis sabu

Namun ketika mau tangkap oleh warga, 4 pemuda diantaranya 1 merupakan warga Dusun Alue Bugeng Gampong Alue Beurawe dan 3  warga luar berhasil kabur.

Sedangkan 1 paket kecil sabu-sabu dan 1 unit sepmor Honda Scoopy warna putih berhasil diamankan warga, dan siang tadi sudah diserahkan ke Polres Langsa.

Bahkan warga yang kesal kepada pelaku, menggantung sepmor Honda Scoopy milik pelaku itu di pohon kelapa yang ada di sekitar lokasi. 

Baca juga: Harga Emas Turun Tajam, Sabtu (16/10/2021), Cek Harga Emas Hari Ini dan Rincian Harga Emas Per Gram

Informasi diperoleh, awalnya sekitar pukul 10.00 WIB Kepala Dusun Alue Bugeng, Ibrahim, sudah mencurigai kedatangan berapa pemuda ke salah satu rumah warga di Dusun Alue Bugeng.

Saat itu, Kadus mengikuti pemuda itu yang dengan mengendarai sepmor Honda Scoopy hingga ke rumah warga di Dusun Alue Bugeng berinisial SU.

Ketika di rumah SU, Kadus langsung mengintrograsi 2 pemuda yang mengendarai Honda Scoopy, dan saat itu Kadus langsung mencabut kunci sepmor mereka.

Lalu, dari dalan rumah SU keluar 2 pemuda lainnya termasuk SU. Karena Kadus sendiri, dia pergi sebentar memanggil warga lainnya.

Baca juga: Jual Chip Domino, Pedagang Toko Kelontong di Aceh Timur Diciduk Polisi

Namun, saat warga tiba ke rumah SU, keempat pemuda itu sudah kabur duluan. 

Sedangkan sepmor Honda Scoopy pelaku tertinggal di lokasi, karena kunci sudah diamankan Kadus. 

Warga ramai datang ke lokasi yang hendak mengamankan pelaku sabu-sabu itu, coba mencari keempat pemuda itu namun tidak ditemukan.

Selanjutnya karena kesal kepada pemuda itu, sepmor Honda Scoopy putih milik pelaku sempat disangkutkan (diikat) di sebuah batang pohon kelapa.

Baca juga: Ganti Segera Kartu ATM Pita Magnetik dengan ATM Chip, Batas Waktunya Paling Lambat 31 Oktober 2021

Lalu Kadus melaporkan kejadian ini kepada Keuchik dan selanjutnya langsung meneruskan temuan narkoba ini kepada aparat Polres Langsa.  

Siang tadi, sepmor Honda Scoopy serta 1 paket sabu yang didapatkan di lokasi diduga milik pelaku sudah diserahkan kepada aparat Kepolisian. 

Selama ini masyarakat di Gampong Alue Beurawe kompak jika ada warga luar yang mencurigai datang ke sana langsung diperiksa.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen warga untuk membasmi peredaran narkoba di Gampong Alue Beurawe.

Baca juga: Lagi Pulas Tertidur, Petani Ini Syok Saat Tiba-tiba Dibangunkan Polisi, Rupanya Terlibat Kasus Sabu

Penggerebekan itu ternyata sudah yang ketiga kali, setelah sebelumnya tanggal 24 Maret 2021 lalu warga Gampong Alue Beurawe, juga mengamankan 3 penarik betor.

Karena mereka masuk ke Gampong itu hendak membeli sabu-sabu, selanjutnya mereka diserahkan ke aparat Polres Langsa.   

Selanjutnya pasa tanggal 21 Maret 2021, warga dan perangkat gampong juga menguber pengedar dan pembeli (pemakai) sabu di daerah itu.

Namun saat itu para pelaku berhasil kabur dari kejaran, tapi warga berhasil menyita dua sepmor digunakan pembeli sabu-sabu haram itu. 

Saat itu warga yang gerah kepada mereka, juga menggantung sepmor pelaku di tiang tower. Sedangkan pelaku juga berhasil kabur. (*)

Baca juga: Ridha Umami, Gelandang asal Pidie Meraih Medali Emas Porwil Hingga Perak Sepakbola PON Papua

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved