Berita Lhokseumawe

Sosok Fakhri Husaini Ketika Remaja Menjadi Penyemangat Tim PS Arun, Begini Kisahnya 

“Bahkan, Tim PS Arun ketika itu, setiap tahun selalu mewakili Aceh untuk melawan tim hebat di Pulau Jawa. Kendati tidak juara, tapi kami saat itu...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
M Nasir, mantan Penjaga Gawang PS Arun Lhokseumawe. 

“Almarhum Husaini Harun sangat santun orangnya dan sangat pandai dalam memotivasi pemain, itu juga diwarisi oleh anaknya, Bang Fakhri sehingga ia selalu menjadi penyemangat tim, dengan ucapanya,” katanya. 

Kelebihan lain yang dimiliki Fakhri ketika usia remaja saat bergabung dengan PS Arun mampu menjinakkan bola dengan baik dengan posisi gelandang. 

“Kalau bola sudah kena kaki Bang Fakhri seperti sudah jinak,” kenang Nasir.

Satu hal lain yang juga dimiliki pelatih Tim PON Aceh itu ketika usia remaja, jeli dan selalu mampu membangun serangan yang bisa menyebabkan pemain bawah lawan ketar-ketir. 

Informasi lain yang dikumpulkan Serambinews.com dari berbagai sumber, kendati usia remaja Fakhri pernah memperkuat PSKB Bireuen ketika melawan klub-klub di Semarang.

Bahkan ketika itu, Fakhri termasuk pemain termuda. 

Fakhri mulai dilirik PSSI Garuda ketika tampil memperkuat PS Jangka di Stadion Rawa Sakti Lhokseumawe ketika itu. Pun saat itu PS Jangka kalah, tapi kemudian official PSSI Garuda meminta Fakhri berangkat ke Jakarta. 

Fakhri baru mendapat izin orangtua setelah mengikuti ujian Ebtanas SMA, lalu bergabung dengan klub Bina Taruna Bea Cukai di daerah Rawamangun Jakarta Timur.

Husaini Harun saat itu berharap putra sulungnya itu bisa kuliah kedokteran, ketika sudah berangkat ke Jakarta. 

Kendati sudah berusaha mendaftar dan mengikuti tes di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Namun, saat itu Fakhri tidak lulus, kemudian ia kuliah di Fakultas Hukum, pada sebuah perguruan tinggi di Jakarta tahun 1984.

Lalu Tahun 1989 Fakhri bergabung dengan Lampung Putera selama satu semusim, kemudian pindah lagi ke Petrokimia Putra di Gresik selama satu setengah tahun. 

Kemudian ketika bergabung dengan PS Pupuk Kaltim (PKT), Fakhri juga mendapat kesempatan untuk menyelesaikan kuliahnya di Jurusan Hukum Perdata, lulus pada 1994 dan kemudian menjadi karyawan PKT.(*)

Baca juga: Sudah Deal, Ini Alasan Presiden Persiraja Rekrut Lima Pemain tim PON Aceh untuk Liga 1

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved