Berita Aceh Utara
Anggota DPRK Aceh Utara Ini Dulu Jadi Pemasok Senpi untuk GAM, Sempat Terjebak Razia Begini Kisahnya
Namun, pria yang akrab disapa Tgk Aceh itu berhasil mengatasi rasa kepanikan, sehingga berhasil juga memasok senjata ke Rimba Pase, kawasan Buloh.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah

“Jadi jarang dalam pasukan, karena dipercayakan memasok senpi ke pasukan di hutan,” ungkap Tgk Aceh.
Biasanya, kata ayah lima anak tersebut, dirinya memasok senpi dengan memasukkannya ke dalam karung berisi beras.
Sehingga selain senpi, namunjuga dapat memasok logistik kepada pasukan yang berada hutan Pase.
Tgk Aceh mengaku sempat mengikuti latihan militer selama dua kali ketika bergabung dalam GAM.
Tahun 1999, ia mengikuti latihan di kawasan pedalam Tanah Jambo Aye, dan latihan kedua setahun kemudian di kawasan Sawang.
Baca juga: Kronologi Tewasnya 6 Eks Laskar FPI Terungkap, Ada Upaya Mencekik dan Merebut Senjata Polisi
Fokus dalam latihan salah satunya adalah cara menggunakan senjata laras pendek dan panjang dan bongkar pasang senjata dengan cepat.
Kalau laras panjang, kata Bendahara Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Baktiya Barat.
Senpi dibongkar dulu kemudian disembunyikan dalam karung beras ukuran 30 kilogram.
“Suatu ketika, saya mendapat perintah memasok senjata ke kawasan Buloh,” ujarnya
“Tiba-tiba di jalan yang saya lewati sedang ada razia oleh petugas keamanan,” ungkap Azwir.
Azwir saat itu menumpangi mobil sewa antarkota untuk menuju ke kawasan Buloh-Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Baca juga: Pemasok Senpi saat Konflik, Kini Tgk Aceh Jabat Wakil Komisi I
Senjata api yang hendak dipasok itu disembunyikan dalam karung beras ukuran 30 kilogram.
Sesaat ia menjadi gugup, tapi pelan-pelan berhasil mengatasinya, sehingga raut mukanya tidak terlihat seperti orang cemas atau panik.
Pun mendapat pemeriksaan, tapi ketika itu senjata api dalam karung beras itu tidak disentuh petugas. “Gaya berpakaian yang sederhana, sehingga tidak menaruh kecurigaan.
Azwir berhasil melaksanakan perintah pimpinannya dengan selamat sampai ke tujuan.(*)