Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Bupati Aceh Tamiang Ditunjuk Menjadi Ketua IPHI: Targetkan Satu Kecamatan Satu Hafiz

Bupati Aceh Tamiang, Mursil terpilih sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Tamiang periode 2021-2026

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamiang, Mursil terpilih sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Tamiang periode 2021-2026. Pengukuhan kepengurusan baru ini dilakukan langsung Ketua IPHI Aceh, Bustami Usman di Masjid Al-Jihad, Pekan Sungai Iyu, Kecamatan Bendahara, Minggu (17/10/2021) sore 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Mursil terpilih sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Aceh Tamiang periode 2021-2026.

Pengukuhan kepengurusan baru ini dilakukan langsung Ketua IPHI Aceh, Bustami Usman di Masjid Al-Jihad, Pekan Sungai Iyu, Kecamtan Bendahara, Minggu (17/10/2021) sore.

Beberapa tokoh, di antaranya Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto dan anggota DPRK Aceh Tamiang Samuri terlihat ikut bergabung dalam organisasi ini.

Mursil mengatakan penunjukan dirinya ini sebuah amanah besar yang harus dipertanggung-jawabkan.

Baca juga: HM Salim Fakhri Pimpin IPHI Aceh Tenggara Periode 2021-2026

Dia pun mengajak seluruh anggota IPHI Aceh Tamiang sama-sama aktif untuk melakukan kegiatan positif yang berdampak terhadap peningkatan bidang agama.

“Selama ini kesannya “tidur”, jangan lagi, harus kita aktifkan bersama-sama,” kata Mursil, Senin (18/10/2021).

Contoh terkecil yang ia sampaikan mengenai kondisi beberapa masjid yang tidak memiliki imam tetap. Kondisi ini menurutnya sangat mengusik kenyamaan jamaah.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Naik, Cek Rincian Lengkap Harga Emas Per Gram, Senin (18/10/2021)

“Akibatnya saling tunjuk, saling menolak, ini kan sudah tidak nyaman jamaahnya,” kata Mursil didampingi Sekretaris IPHI Aceh Tamiang, Anwar Fadli.

Mursil kemudian mengajak IPHI menuntaskan persoalan ini dengan menciptakan program yang menghasilkan hafiz, minimal satu orang di setiap kecamatan.

“Berarti harus ada 12 hafiz, sesuai jumlah kecamatan kita. Pelan-pelan kita benahi bersama,” sebutnya. (*)

Baca juga: Rusia dan AS Sedang Terlibat Perlombaan Senjata, Begini Pengakuan Vladimir Putin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved