Penipuan Modus Arisan Online Ternyata Bodong, Wanita Ini Raup Rp 2 Miliar dari 208 Member
Hasil pengungkapan jumlah korban yang mengikuti arisan tersebut sebanyak 208 orang dengan kerugian sekitar Rp 2 miliar.
SERAMBINEWS.COM, SEMARANG - Kasus arisan online bodong yang beraksi di wilayah Purwodadi, Grobogan diungkap jajaran Polda Jateng.
Pemilik arisan seorang wanita muda berinisial GSR (24) asal Grobogan.
Hasil pengungkapan jumlah korban yang mengikuti arisan tersebut sebanyak 208 orang dengan kerugian sekitar Rp 2 miliar.
GSR melancarkan aksi tipu daya cuma dengan cara memposting informasi di media sosial instagram di akun Opslot_arisanco.
Yang tertarik mengikuti selanjutnya menghubungi GSR lewat whatsapp.
Dia memosting arisan abal-abalnya dengan membubuhkan tulisan "opslot lebih untung daripada ikut get arisan karena langsung masuk grup.
Insyaallah amanah 100 persen"
Hal ini dikelola GSR sendiri sejak bulan Agustus 2021 hingga September 2021.
"Saya iklan di media sosial media.
Nanti mereka (member) menghubungi whatsapp ke saya," ujarnya saat dihadirkan konferensi pers di lobi Polda Jateng," Selasa (19/10/2021).
Ia mengatakan, setoran terbesar dari membernya, yaitu Rp 11 Juta.
Member tersebut masih percaya mengikuti arisan itu karena percaya mendapat keuntungan mengikuti arisan online yang dikelola GSR.
"Dia sudah dapat empat kali.
Arisan mandeg karena tidak ada yang ikut lagi," ujarnya.
Baca juga: Tertipu Arisan Bodong, Viral Sejumlah Wanita Geruduk Acara Nikahan Pelaku, Keluarga Mempelai Ngamuk
Baca juga: Bedakan Simpan Pinjam Koperasi dengan Bank dan Koperasi Bodong
Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan pelaku melancarkan aksinya dengan membuat grup di instagram maupun media sosial.