Berita Pidie Jaya
Awas! Dua Lokasi Paling Rawan Kecelakaan di Pidie Jaya, Sering 'Makan' Korban
Dua titik ruas jalan itu masing-masing jalan di Gampong Paru, Kecamatan Bandar Baru atau persisnya Km 138 dan 139 dan di Gampong Paradeu
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Dua titik ruas jalan itu masing-masing jalan di Gampong Paru, Kecamatan Bandar Baru atau persisnya Km 138 dan 139 dan di Gampong Paradeu
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Satuan Lalulintas Polres Pidie Jaya (Pijay) memastikan dua titik rawan bagi para pelintas di ruas jalan negara Banda Aceh-Medan.
Lokasi ini kerap memicu kecelakaan atau 'memakan' korban jiwa. Kedua titik rawan terdapat di Kecamatan Bandar Baru hingga Kecamatan Bandar Dua.
Kapolres Pidie Jaya (Pijay), AKBP Musbagh Ni'am SAg SH MH melalui Kasatlantas Ipda Ian Fitrah SH kepada Serambinews.com, Kamis (21/10/2021) mengatakan, dua titik lokasi paling rawan di sepanjang ruas jalan dalam wilayah hukum Pijay kerap mengintai para pelintas roda dua dan empat.
"Dua titik ruas jalan itu masing-masing kawasan ruas jalan di Gampong Paru, Kecamatan Bandar Baru atau persisnya Km 138 dan 139 dan di Gampong Paradeu, Kecamatan Trienggadeng atau persisnya di Km 148 dan 149," jelas Ipda Ian Fitrah SH.
Baca juga: Dugaan Perselingkuhan Pejabat Tanjungbalai dan Bu Camat Berakhir Damai, Semua Pihak Cabut Laporan
Baca juga: Bayi yang Dibuang di Pinggir Jalan Ternyata Anak Anggota Polisi, Kasus Diselesaikan Tertutup
Dua titik ruas jalan negara ini sejak puluhan tahun kerap memicu angka kecelakaan lalulintas.
Karenanya pihak Satlantas sangat berharap agar para pelintas lebih mengedepankan kewaspadaan yang lebih tinggi saat melintasi kedua titik rawan Lalulintas dimaksud.
Tak hanya itu saja, sejak dua pekan sebelumnya pihak Satlantas Polres Pijay bersama forum LLAJ Dinas Perhubungan telah melakukan pemetaan rencana daerah dengan pemasangan rambu lalulintas di lokasi rawan kecelakaan sekaligus pemasangan sementara spanduk rambu lalulintas.
"Pemasangan rambu ini setelah melihat dari data Lakalantas di wilayah hukum Polres Pijay rentang waktu Januari sampai Oktober 2021 tergolong sangat relatif tinggi," jelasnya.
Disebutkan juga, dengan adanya Forum LLAJ ini maka diharapkan secara bersama sama dengan instansi terkait dapat melakukan upaya upaya untuk meminimaliasir terjadinya angka kecelakaan lalulintas di jalan raya.
Salah satunya adalah pemasangan rambu lalu lintas yang dianggap perlu sehingga pengendara dapat lebih berhati-hati di ruas jalan Banda Aceh - Medan.
Apalagi ruas jalan raya di delapan kecamatan di Pijay mulai wilayah barat yaitu Kecamatan Bandar Baru dan Wilayah timur yaitu Kecamatan Bandar Dua yang tergolong sangat padat maka peluang terjadi lakalantas cukup relatif sangatlah besar.
"Apalagi ditambah para pelintas ruas jalan yang kerap melakukan pelanggaran sehingga potensi Lakalantas menjadi sasaran yang terjadi yaitu, salah satunya mendahului pengendara lain tanpa memperhatikan rambu atau marka jalan yang telah tersedia," pungkas (*)
Baca juga: Bupati Abdya Ajak Petani Sawit Bayar Zakat: Agar Kita Tidak Termasuk Orang-orang Mendustai Agama