Breaking News

Kesehatan

Gejala dan Tanda-Tanda Wanita Mengalami Menopause Dini, Bisa Terjadi Sebelum Usia 40 Tahun

Menurut Cleveland Clinic, menopause dikatakan dini atau prematur apabila terjadi sebelum usia 40 tahun. Kebanyakan wanita biasanya akan mengalami

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Pixabay.com/OrnaW
Ilustrasi - Gejala dan tanda-tanda wanita mengalami menopause dini, bisa terjadi sebelum usia 40 tahun. 

- Pembedahan untuk mengangkat ovarium

Operasi pengangkatan kedua indung telur atau disebut ooforektomi bilateral, dapat menyebabkan gejala menopause segera.

Menstruasi akan berhenti setelah operasi ini, dan kadar hormon akan turun dengan cepat.

Mereka juga mungkin memiliki gejala menopause yang kuat, seperti hot flashes (badan terasa hangat atau panas) dan hasrat seksual yang berkurang.

- Pembedahan untuk mengangkat rahim

Beberapa wanita yang menjalani prosedur pengangkatan rahim memang tidak lagi bisa mengalami haid dan hamil.

Namun, ini bukan berarti mereka akan langsung mengalami menopause.

Sebab, indung telurnya masih ada dan akan terus memproduksi hormon.

Akan tetapi, wanita yang menjalani prosedur pengangkatan rahim bisa saja mengalami menopause alami satu atau dua tahun lebih awal dari yang diperkirakan.

- Punya kondisi kesehatan tertentu

Kondisi kesehatan termasuk: penyakit autoimun, HIV dan AIDS, punya masalah dengan kromosom, dan sindrom kelelahan kronis.

Deteksi menopause dini

Dokter dapat mendeteksi menopause dini dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes.

Tes ini meliputi:

- Menanyakan riwayat keteraturan haid selama beberapa waktu terakhir
- Menanyakan ada tidaknya saudara, ibu, atau nenek yang mengalami menopause dini
- Menguji kadar hormon estrogen dan gonadotropin
- Memeriksa masalah kesehatan lain yang jadi penyebab menopause dini.

Wanita yang mengalami menopause dini lebih rentan terkena osteoporosis dan penyakit jantung.

Untuk meminimalkan efek menopause dini, wanita yang mengalami ciri-ciri masalah kesehatan ini biasanya dianjurkan menjalani terapi hormon sampai usia menopausenya ideal. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA KESEHATAN LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved