Berita Aceh Singkil

Heboh Anjing Mati Usai Dibawa Satpol PP ke Singkil, Warga Pulau Banyak Mengaku Pernah Digigit Canon

Kejadiannya ketika ia sedang berjalan di pinggir pantai depan Kimo Resort. Tiba-tiba dari arah belakang kaki kanannya diterkam. 

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Eko Candra Bungsu (26), seorang pemandu wisata warga Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, mengaku jadi korban gigitan anjing bernama Canon. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Eko Candra Bungsu (26), warga Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, mengaku menjadi korban gigitan anjing bernama Canon. 

Kejadiannya ketika ia sedang berjalan di pinggir pantai depan Kimo Resort. Tiba-tiba dari arah belakang kaki kanannya diterkam. 

Akibatnya, Eko harus mendapat perawatan di Puskesmas Pulau Banyak, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil.

"Katanya Canon itu ramah dan baik, tapi nyatanya saya pernah digigit sama anjing itu dan saya sempat dirawat di rumah sakit Pulau Banyak dan saya sempat dirujuk ke rumah sakit di Aceh Singkil karena anjing itu," kata Eko, Senin (25/10/2021).

Bukan hanya itu, Eko juga mengungkapkan, tamunya bahkan harus nyebur ke laut gara-gara dikejar Canon. 

Kisahnya pada tahun 2019, Eko membawa tamu wisatawan menyusuri keindahan Pantai Pulau Panjang.

Baca juga: VIDEO Dukung Satpol PP, Netizen Singkil Posting Wisatawan Tercebur ke Laut Dikejar Anjing

Saat sedang asyik berjalan di depan Kimo Resort, tamunya dikejar anjing bernama Canon hingga tercebur ke laut. 

"Pekerjaaan saya bawa tamu, saat itu tahun 2019, bawa tamu keliling Pulau Panjang sampai di depan Kimo Resort, tamu saya dikejar anjing sampai nyemplung ke laut," ujarnya. 

Untuk diketahui, anjing bernama Canon mati usai dibawa Satpol PP Kabupaten Aceh Singkil dari Kimo Resort di objek wisata Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, ke Singkil, Selasa (19/10/2021).

Kejadian matinya anjing tersebut ternyata bikin heboh netizen dan viral di dunia maya.

Hal itu terjadi setelah akun Instagram rosayeoh menulis kisah penangkapan anjing yang disebutnya dilakukan oleh orang-orang berseragam hingga akhirnya mati.

 "Namaku Canon, aku tinggal di Pulau Banyak, Aceh. Aku adalah anjing yang sangat pintar dan ramah juga sangat bersahabat dengan SEMUA manusia yang datang mengunjungi tempat tinggalku," demikian antara lain penggalan postingan tersebut. 

Baca juga: VIDEO Cerita Warga Pulau Banyak Ngaku Digigit Anjing Canon, Bikin Resah Wisatawan ke Aceh Singkil

"Hari ini aku seperti biasa duduk di tepi pantai sambil menunggu kepulangan tuanku. Dari jauh aku melihat ada segerombolan orang berseragam datang ke arahku. Aku berdiri dan menyambut mereka dengan melambaikan ekorku, aku mau menyapa mereka. Namun salah satu dari mereka mencoba menangkapku. Temannya membawa ranting panjang dan mencoba menundukkanku. Ya ampun, apa yang terjadi? Mengapa berprilaku kasar kepadaku? Apa salahku?

Aku dimasukkan ke keranjang kecil dan membawaku pergi. Sempit sekali keranjangnya. Aku mencoba keluarkan kepalaku dari keranjang itu. Dan ketika aku berhasil, aku malah dimasukan kedalam karung terpal dan diikat."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved