Berita Banda Aceh
Abuya Syeikh Amran Waly Al-Khalidi Isi Kuliah Umum di UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Ya, mengisi kuliah umum tentang Ajaran Ketasawufan dan Kesufian di Aula Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (26/10/2021).
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Ya, mengisi kuliah umum tentang Ajaran Ketasawufan dan Kesufian di Aula Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (26/10/2021).
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf atau MPTT Asia Tenggara, Abuya Syeikh H Amran Waly Al-Khalidi, mengisi kuliah umum.
Ya, mengisi kuliah umum tentang Ajaran Ketasawufan dan Kesufian di Aula Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Selasa (26/10/2021).
Kuliah umum ini diikuti mahasiswa dan mahasiswi Pascasarjana serta Strata 1 UIN Raniry.
Informasi ini diperoleh lewat siaran pers dikirim pihak MPTT-I kepada Serambinews.com, seusai kuliah umum ini.
Turut hadir dalam kuliah umum itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kelembagaan, DR H Gunawan Adnan, MA, PhD, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat DR Abd Wahid, MAg.
Kemudian Ketua STAI Alwashliyah Banda Aceh, DR Nurkhalis Mukhtar El-Sakandary, Lc,MA.
Selanjutnya dosen dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Ar-Raniry, baik srata 1 maupun Pascasarjana, Dewan Pakar MPTT-I, dan beberapa pimpinan dayah.
Baca juga: Mukhlis Abee Hibahkan Tanah Melalui Abuya Syekh H Amran Waly Al Khalidy
Baca juga: Seribuan Orang Hadiri Pengajian H Amran Waly Al-Khalidi, Wabup Aceh Jaya Beri Apresiasi Tinggi
Baca juga: Dihadiri Ribuan Warga, Zikir Bersama Abuya Amran Waly Membahana di Kota Meulaboh Tauhid Sufi
Kegiatan ini juga diisi dengan webinar nasional melalui zoom yang diikuti kalangan akademisi, mahasiswa dan masyarakat pecinta tauhid tasawuf dan tauhid sufi dari seluruh kabupaten/kota di Aceh.
Selain itu, juga juga dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan lain-lain.
Semangat dan antusias dari peserta sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan ketika sesi diskusi atau tanya jawab yang dibuka Abu H Syukri Daud Pango selaku moderator yang memandu acara ini. (*)