Viral Medsos

Diduga Kesal Wajahnya tak Muncul Saat Zoom Meeting, Kapolres Nunukan Bogem dan Tendang Anggota

Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan Kapolres Nunukan AKBP SA melakukan penganiayaan kepada seorang anggotanya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/Twitter @N0N4m3_90
Diduga Wajah Tak Terlihat Saat Zoom Meeting, Kapolres Nunukan AKBP SA Bogem dan Tendang Anggotanya 

SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan Kapolres Nunukan AKBP SA melakukan penganiayaan kepada seorang anggotanya.

Diduga, AKBP SA kesal lantaran wajahnya tak muncul saat menghadiri Zoom Meeting dengan Mabes Polri.

Korban diketahui berinisial SL, merupakan anggota Polri berpangkat Brigadir.

Dalam video yang beredar di media sosial, SL tampak menjadi bulan-bulanan Kapolres Nunukan AKBP SA.

Baca juga: Kapolres Nunukan Diduga Aniaya Anggotanya, Berikut Faktanya: Pelaku Emosi

Baca juga: Polisi Amankan Dua Warga Banda Aceh,  Angkut BBM Bersubsidi Tanpa Izin

Dalam video berdurasi 45 detik, mulanya memperlihatkan seorang wanita tampak sedang menggeser meja yang di atasnya ada nasi tumpeng.

Melihat wanita yang tampak kesusahan tersebut, Brigadir SL yang tengah berdiri itu kemudian membantunya.

Saat tengah membantu menggeser meja, SL tampak merogoh saku celana sebelah kanannya yang diduga handphonenya bergetar.

Tak lama kemudian, datang seorang pria yang diduga Kapolres Nunukan AKBP SA langsung menendang bagian kaki paha SL.

Tak hanya di situ, AKBP SA juga melayangkan bogem ke area wajah korban hingga terjatuh.

AKBP SA kembali menendang anggotanya itu ketika korban sudah terduduk lemas di lantai sambil mememang perutnya yang kesakitan.

Kemudian, datang seorang wanita yang diduga istri dari AKBP SA untuk menarik mundur.

Baca juga: Kasus Rekayasa Dibegal Tauke Cokelat, Polisi Amankan Uang Rp 60 Juta dari Tangan Istri Tersangka

Baca juga: Polisi Punya Mobil Patroli Berperisai Besi, Bisa Diandalkan Buat Kejar Pelaku Kejahatan

Ia pun tampak memegang tangan suaminya, yang mengisyaratkan untuk menyudahi hal tersebut dan manarik keluar suaminya itu.

Brigadir SL disebut menjadi bulan-bulanan Kapolres Nunukan, lantaran abai menjalankan tugasnya sebagai bagian TIK dalam kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB).

Peristiwa tersebut tersebut terjadi di Aula Polres Nunukan pada Kamis (21/10/2021) lalu pukul 12.32 WITA.

Diduga, peristiwa penganiayaan itu terjadi karena AKBP SA kesal pada saat zoom meeting dengan Mabes Polri gambar dirinya tidak muncul.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved