Pengajian
Program One Week One Juz Musara Gayo Dikembangkan ke Arah Bidang Sosial
Termasuk pengembangan program bidang sosial, seperti membantu dana untuk keluarga pengajian yang mengalami musibah.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W.Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -Program mengaji Al-Qur'an "One Week One Juz Musara Gayo" (OWOJ Musara Gayo) yang sudah berlangsung selama 1,6 tahun akan terus dikembangkan dengan melibatkan anggota masyarakat lebih luas lagi.
Termasuk pengembangan program bidang sosial, seperti membantu dana untuk keluarga pengajian yang mengalami musibah.
Hal ini disampaikan Ketua One Week One Juz (OWOJ) Musara Gayo Jabodetabek (2021-2022), Yusradi Usman al-Gayoni, di Jakarta, Senin (25/10)2021).
"Kami mengupayakan bidang keuangan OWOJ, selain meningkatkan kapasitas pengurus, memperkuat kelembagaan, memperluas jaringan, dan membangun kemitraan serta meningkatkan kemampuan sekaligus kualitas baca Al-Quran," ujar Yusradi Usman.
Ia mengatakan, sebelumnya anggota OWOJ selama 1,6 tahun ini fokus pada peningkatan kualitas pembacaan kitab suci Al Quran, yang melibatkan lebih 500 orang dari berbagai wilayah di Indonesia.
Namun seiring waktu banyak anggota keluarga yang mengalami musibah.
Baca juga: VIDEO - Viral Gerombolan Pemotor Rusak Angkot, Berawal dari Serempetan
"Karena itu, kita akan saling membantu meringankan beban keluarga musibah, salah satunya dalam bentuk bantuan keuangan," ujar Yusradi.
Karenanya, ia kemudian berinisiatif agar setiap anggota secara sukarela mendonasikan bantuannya tanpa mengikat.
"Mungkin seperti iuran tidak mengikat, sebab idenya adalah saling membantu. Apalagi, masih pandemi dan situasi ekonomi pun masih sulit. Cukup infak sadakah anggota OWOJ, siapa yang mau dan seikhlasnya," sebut Yusradi.
Baca juga: Vaksinlah Sewaktu Sehat
Tidak bisa dipungkiri, sambung Sekretaris Umum Musara Gayo Jabodetabek yang baru sebulan mengetuai OWOJ Musara Gayo Jabodetabek itu, untuk menunjang kegiatan, mengembangkan, dan memajukan OWOJ, butuh finansial.
"Sumbernya dari anggota OWOJ sendiri. Tidak beriuran wajib bulanan, supaya tidak memberatkan anggota.
Di antara peruntukan uang kas tersebut, ungkap editor 80-an judul buku itu, untuk uang duka anggota OWOJ yang berpulang ke rahmatullah.
Bendahara OWOJ Musara Gayo Jabodetabek Laila Alhikmah, menyebutkan, sudah ada Rp 1.625.000 uang kas OWOJ.
"Dua minggu ini, sudah diumumkan ke anggota OWOJ. Setiap hari Jumat, digalakkan berinfak sadakah, untuk mengisi kas sekaligus untuk mendukung semua kegiatan OWOJ," tegas alumni Sastra Inggris Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Hanif bin Kasah, salah satu pembina OWOJ Musara Gayo Jabodetabek, mengapresiasi kemajuan OWOJ dalam sebulan ini.
Lebih-lebih, dengan penambahan 343 anggota baru, hampir 12 kelompok, kurang dari sebulan.
"Semoga bisa dipertahankan. Bahkan, ditingkatkan, dengan kerjasama semua pengurus dan anggota OWOJ," harap Hanif.(*)