Bengkel Deklamasi Jakarta Gelar Lomba Cipta Puisi TIM, Ini Jadwal, Link Pendaftaran, Panduan, Hadiah

Sebanyak 100 karya terbaik akan dibukukan dan mendapat sertifikat khusus.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Joserizal Manua 

Sebanyak 100 karya terbaik akan dibukukan dan mendapat sertifikat khusus.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Bengkel Deklamasi Jakarta menyelenggarakan Lomba Cipta Puisi untuk umum,  bertema "Kenangan Tentang Taman Ismail Marzuki Dalam Rentang Tahun 1968-2018."

Sebanyak 100 karya terbaik akan dibukukan dan mendapat sertifikat khusus.

Pendaftaran dan pengiriman naskah 24 Oktober - 24 November 2021. Pengumuman pemenang 15 Desember 2021.

Panitia akan memilih tiga pemenang lomba, yakni juara 1, 2, dan 3 serta mendapat hadiah Rp 3 juta, Rp 2,5 juta, dan Rp 2 juta bersama sertifikat.

Dewan juri, Joserizal Manua, Acep Zamzam Noor, dan Dr Sunu Wasono.

Lomba cipta puisi bertema Taman Ismail Marzuki atau TIM ini digagas Joserizal Manua, pendiri Bengkel Deklamasi Jakarta, penyair dan juga dramawan.

Baca juga: Nasir Djamil Sebut Puisi Menolak Korupsi Lonceng Peringatan untuk Negeri

"Sebentar lagi TIM akan berubah wajah dan saya ingin ada sejarah TIM yang ditulis dalam bentuk puisi," kata Joserizal kepada Serambinews.com di Jakarta, Rabu (27/10/2021) perihal latarbelakang penyelenggaraan lomba.

Joserizal sudah "berkenalan" dengan TIM sejak 1972 dan menyimpan banyak kenangan di benaknya.

Joserizal  mengaku menemukan kenangan melalui berbagai pementasan teater, tari, musik, sastra, senirupa, film dan lain-lain.

"Saya kira pengalaman serupa juga dialami oleh banyak seniman lain yang sempat singgah dan beraktivitas di TIM. Kenangan yang mengharu biru," katanya.

Taman Ismail Marzuki berdiri sejak 1968 semasa Gubernur Jakarta Ali Sadikin.

Di sana juga berdiri Dewan Kesenian Jakarta, Institut Kesenian Jakarta. Selain itu, juga ada bioskop, planetarium, perpustakaan, dan mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Bukan Puisi Biasa, Santriwati di Aceh Dapat Sepeda Saat Membacakannya di Depan Presiden Jokowi

TIM menjadi pusat kesenian, bukan saja Jakarta melainkan juga Indonesia. TIM memainkan banyak peranan dalam perkembangan kesenian dan kebudayaan Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved