Kesehatan

Jangan Mendongak! Begini 5 Cara Menghentikan Darah Mimisan, Mudah dan Cepat

Saat mimisan, tak sedikit orang yang mendongakkan kepala untuk mengatasinya. Padahal, cara tersebut tidak sepenuhnya tepat, bahkan bisa membahayakan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
ilustrasi mimisan 

SERAMBINEWS.COM - Saat mimisan, tak sedikit orang yang mendongakkan kepala untuk mengatasinya. Padahal, cara tersebut tidak sepenuhnya tepat, bahkan bisa membahayakan.

Mimisan atau istilah dalam dunia medis epistaksis adalah perdarahan yang terjadi di lubang hidung.

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari yang ringan dan bisa ditangani secara mandiri sampai yang berat dan perlu mendapatkan penanganan khusus.

dr Reisa Broto Asmoro atau kerap disapa dr Reisa menjelaskan melalui kanal YouTube-nya, mimisan dapat dibagi menjadi dua jenis sesuai lokasi perdarahannya, yaitu:

Mimisan anterior yakni mimisan yang terjadi karena pembuluh darah di bagian depan hidung rusak atau robek, sehingga terjadi perdarahan. Mimisan anterior sering terjadi pada anak-anak.

Selanjutnya, mimisan posterior terjadi karena pembuluh darah bagian belakang hidung rusak dan mengalami perdarahan. Mimisan posterior ini biasanya lebih sering terjadi pada lansia dan pada seseorang yang mengalami kondisi tertentu.

Baca juga: Ini 5 Langkah Pertolongan Pertama Ketika Mimisan, Berikut Cara Mengatasinya

Mimisan dapat terjadi pada siapa pun dan bisa terjadi tiba-tiba, sehingga penting untuk mengetahui langkah awal penanganannya sebagai pertolongan pertama.

Jangan Sekali-kali Mendongakkan Kepala Saat Mimisan

Jika terjadi mimisan, jangan sekali-kali mendongakkan atau memiringkan kepala ke belakang.

Pasalnya, cara ini dianggap fatal karena dapat menyebabkan darah masuk ke tenggorokan, kerongkongan atau bahkan bisa sampai keluar lewat mulut.

Dokter Reisa Broto Asmoro
Dokter Reisa Broto Asmoro (Instagram/@reisabrotoasmoro)

"Kalau ini terjadi, orangnya bisa tersedak dan ini bisa sangat berbahaya. Kalau bisa dibatukkan atau dimuntahkan itu lebih bisa menyelamatkan nyawa, tapi kalau ngga bisa malah orangnya makin tidak bisa bernapas," kata dr Reisa  di awal video.

Baca juga: Empat Cara Obati Hidung Tersumbat

Pertolongan Pertama Saat Terjadi Mimisan

Berikut pertolongan pertama saat terjadi mimisan, lengkap dengan cara menghentikan darah mimisan dengan mudah dan cepat, seperti dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Reisa Broto Asmoro, Rabu, (27/10/2021).

1. Jika mimisan, tetap tenang dan jangan panik.

2. Langsung duduk tegak, condongkan badan sedikit ke depan, kemudian tundukkan kepala. Ingat, bukan mendongakkan kepala ke belakang.

3. Setelah mencondongkan badan ke depan, hindari bernapas melalui hidung, usahakan bernapas lewat mulut.

4. Kemudian langkah selanjutnya jepit kedua lubang hidung menggunakan ibu jari dan telunjuk bersama-sama, dengan durasi kurang lebih 10 menit.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Legakan Hidung Tersumbat yang Menyerang saat Tidur, Lakukan sebelum Istirahat

Durasi 10 menit ini memastikan hidung agar tidak mengeluarkan darah.

Bisa juga menggunakan tisu untuk di bagian luar hidung sembari menekan hidung.

Penggunaan tisu agar darah menyerap ke tisu dan tidak menetes kemana mana, tapi ingat tisu jangan dimasukkan ke dalam hidung.

Memasukkan tisu ke dalam hidung saat mimisan akan dikhawatirkan memperburuk peredaran darah yang keluar atau terjadi luka di hidung semakin lebar.

Selain itu, bisa juga menggunakan kompres dingin (es batu). Caranya, bungkus es batu dengan kain atau handuk yang lembut dan tipis lalu tempelkan di bagian depan hidung.

"Cara ini bisa memperlambat pendarahan yang terjadi meskipun banyak ahli THT mengatakan tidak perlu pakai es, dijepit saja sebenarnya sudah cukup," lanjut dr Reisa

5. Kemudian, apabila darah merasa tertelan, segera ludahkan darah yang terasa di dalam mulut.

Terlalu banyak darah yang tertelan akan menyebabkan lambung menjadi perih dan muntah.

Jika Darah Mimisan Sudah Berhenti

Jika perdarahan di hidung sudah berhenti, cobalah untuk mengatasi iritasi lebih lanjut dengan hindari bersin yang terlalu keras, mengejan dan tidak boleh menutup hidung.

Kemudian hindari juga paparan udara kering di sekitar, karena udara kering bisa menyebabkan mimisan.

Sebagai solusi, gunakan alat yang dapat melembapkan udara di sekitar Anda seperti humidifier dan vaporizer, atau Anda bisa menggunakan panci yang berisi air panas untuk melembapkan udara, panci ini  diletakkan di sudut ruangan.

Sangat penting menjaga saluran hidung tetap lembap.

Bagaimana Jika Darah Mimisan Tidak Berhenti Selama 10 Menit?

Jika darahnya tidak berhenti henti selama 10 menit, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Kata dr Reisa, kondisi ini diwaspadai karena harus ada penanganan khusus terutama apabilia diiringi tanda-tanda seperti mimisan, pucat, lemas, denyut nadi jadi lebih cepat dan nafas sulit. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Terduga Pencuri Tak Sadarkan Diri Dikeroyok, Masih Hidup saat Dikubur, Dibunuh Saat Berada di Liang

Baca juga: Sekuriti Cium Aroma Busuk di Gedung Kosong, Kaget Temukan Mayat Wanita Bercelana Hitam

Baca juga: Nekat Goda Cewek Penjaga Warung, Tiga Pemuda Dikeroyok, Satu Tewas dan Dua Orang Terluka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved