Berita Pidie
POM Bersama Polri Lakukan Olah TKP Penembakan Anggota TNI di Pedalaman Pidie
Anggota Brimob Polda Aceh bersenjata laras panjang dan anggota Polres Pidie dilengkapi senjata mengawal ketat proses olah TKP.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Anggota Brimob Polda Aceh bersenjata laras panjang dan anggota Polres Pidie dilengkapi senjata mengawal ketat proses olah TKP.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Inafis Polres Pidie bersama Polisi Militer (POM) TNI Iskandar Muda (IM) TNI melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (29/10/2021) terkait meninggalnya Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Pidie, Kapten ABD Majid SH MSM, diduga ditembak orang tak dikenal (OTK).
Pantauan Serambinews.com, Jumat (29/10/2021), bahwa lokasi olah TKP di pedalaman, tepatnya di kawasan perkebunan warga di jalan Lhok Krincong Gampong Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie.
Kapten ABD Majid, diduga ditembak Toyota Fortuner warna putih BL-1598-N, di Gampong Lhok Panah, Kamis (28/10/2021) sekitar 17.18 WIB.
Letak lokasi kejadian sekitar 12 Km dengan ibukota Kecamatan Sakti.
Jalan menuju ke lokasi kejadian belum diaspal, yang merupakan jalur tembus ke Kecamatan Tiro.
Di lokasi tersebut, tidak ada rumah masyarakat.
Baca juga: Benarkan Penembakan Pospol Panton Reu Polres Aceh Barat, Polda Buru Pelaku
Dandim 0102 Pidie, Letkol Arh Tengku Sony Sonatha bersama Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK ikut hadir saat proses olah TKP.
Anggota Brimob Polda Aceh bersenjata laras panjang dan anggota Polres Pidie dilengkapi senjata mengawal ketat proses olah TKP.
Sejumlah barang-bukti antara lain Toyota Fortuner warna putih BL-1598-NH, yang dikendarai Kapten ABD Majid turut dibawa ke lokasi TKP.
Proses olah TKP itu yang dimulai sejak pagi hingga pukul 11.25 WIB, berjalan aman hingga selesai.
Sementara aktivitas warga yang berkebun di sana tetap normal.
Sebelumnya, Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat SH, kepada Serambinews.com, Kamis (28/10/2021) malam, mengatakan, bahwa benar adanya penembakan terhadap anggota TNI.
"Sekarang masih dalam proses penyelidikan," kata Kapendam Singkat.
Direktur Yayasan Pos Bantuan Hukum - Hak Asasi Manusia (YPB-HAM) Pidie, Said Safwatullah SH, kepada Serambinews.com, Jumat (29/10/2021) mengatakan, ia mengecam penembakan terhadap Dantim BAIS, Kapten ABD Majid di pedalaman Pidie.
Penembakan tersebut dilakukan OTK yang tidak bisa ditolerir di saat kondisi damai.
Menurutnya, tindakan penembakan terhadap anggota TNI, yang mengusik perdamaian yang telah dirasakan masyarakat Aceh yang berjalan selama 16 tahun pasca MoU.
Untuk itu, kata pengacara Pidie itu, dirinya mendesak aparat penegak hukum supaya memburu pelaku dan mengungkap motifnya.
"Saya yakin setiap kriminal yang dilakukan tetap meninggalkan bekas, mudah-mudahan cepat terungkap," pungkasnya. (*)
Baca juga: Benarkan Penembakan Pospol Panton Reu Polres Aceh Barat, Polda Buru Pelaku