Berita Bener Meriah
Puting Beliung di Bener Meriah Rusak 11 Rumah, Timang Gajah Banjir Luapan
Sehingga, selain bencana puting beliung, juga terjadi banjir luapan di Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati

Sementara itu, Kabupaten Bener Meriah pada hari ini diguyur hujan sangat deras. Sehingga, selain bencana puting beliung, juga terjadi banjir luapan di Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 11 rumah di Kabupaten Bener Meriah, mengalami rusak berat dan ringan akibat bencana angin puting beliung, Jumat (29/10/2021) sore.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah, rumah rusak diantaranya, di kompleks Batalyon 114/Satria Musara sebanyak 8 unit.
Dari 8 unit, satu diantaranya mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon, dan 7 lainnya rusak ringan.
Selanjutnya, di Kampung Karang Rejo sebanyak dua unit rusak ringan dan satu lagi di Kampung Bale Atu juga rusak ringan.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan rumah yang rusak, 1 unit rusak berat dan 10 unit rusak ringan.
Namun, dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.
Baca juga: Puting Beliung Terjang Bener Meriah, 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Pohon, 5 Rusak Ringan
Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi melalui Kabid Kedarurat, Anwar Sahdi kepada Serambinews.com, Jumat (29/10/2021) mengatakan, rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung di sejumlah lokasi di kabupaten ini berjumlah 11 unit.
Menurutnya, dalam peristiwa itu, sebanyak 10 unit mengalami rusak ringan dan satu rusak berat.
"Yang rusak berat satu rumah milik Praka Ibrahim, karena tertimpa pohon," ujar Sahdi.
Yang lainnya kata Sahdi, mengalami rusak ringan berupa atap seng yang dibawa terbang.
"Untuk saat ini penangan rumah yang tertimpa pohon, serta rumah yang rusak ringan telah ditangani dan dibersihkan," kata Sahdi.
Pihaknya, beber Sahdi juga sudah memberikan bantuan massa panik kepada korban bencana ini.
"Kita juga sudah menyerahkan bantuan massa panik berupa logistik dan juga seng, untuk korban," ungkapnya.