Vaksinasi
Sekda: Pariwisata Sabang akan Jaya Kembali Bila Angka Vaksin Capai 80 Persen
Untuk mencapai angka 80 persen penduduk yang divaksin, 18 orang keuchik di Sabang, mulai saat ini, harus bisa mengajak warganya untuk vaksin
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh dr Taqwallah M.Kes menyatakan dirinya sangat optimis industri pariwista di Kota Sabang, bisa cepat pulih, jika jumlah penduduknya yang sudah divaksin di atas angka 80 persen.
Sementara ini, jumlah penduduk Sabang yang sudah divaksin baru sebesar 36,25 persen, dari total penduduknya 41.000 jiwa.
“Untuk mencapai angka 80 persen penduduk yang divaksin, 18 orang keuchik di Sabang, mulai saat ini, harus bisa mengajak warganya untuk vaksin mencapai angka di atas 80 persen/gampong,” kata dr Taqwallah M.Kes pada acara sosialisasi manfaat vaksin bagi masyarakat desa dan percepatan pencairan dana desa 2022, di Aula Kantor Walikota Sabang, Lantai IV Jumat (29/10).
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Tawarkan Riyadh Jadi Tuan Rumah World Expo 2030
Acara sosislisasi manfaat vaksin bagi peningkatan kekebalan kelompok dan lingkungan dan evaluasi dana desa 2021 seta perpecatan pencairan dana desa 2022, dihadiri Plt Dirjen Pencegahan dan Perlindungan Penyakit Kemenkes RI, dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS, Kadinkes Aceh, dr Hanif, Plt Kadis PMG Aceh, Dr Zulkifli, Sekda Sabang Drs Zakaria MSi, anggota Forkopimda Kota Sabang dan 18 Keuchik Sabang serta undangan lainnya.
Taqwallah menjelaskan, virus corona itu menular melalui pernapasan manusia dan ia menyerang paru-paru manusia. Orang yang terserang virus corona, paru-paru mengalamai rusak berat.
Untuk memulihkan paru-paru yang terserang virus corona, butuh biaya yang sangat besar.
Karena tidak semua orang mampu membeli obat untuk pemulihan paru-paru yang sudah terserang virus corona, makanya kita perlu vaksin, untuk meningkatkan ketahanan dan kekebalan tubuh dari serangan virus corona.
Orang yang sudah divaksin, ungkap Taqwallah, kalau terserang virus corona, sakitnya tidak berat dan mudah diobati.
Baca juga: Vaksinasi di Sabang Baru 36,25%, Sekda Aceh Sebut Pariwisata Kembali Jaya Jika Vaksinasi Capai 80%
Tapi orang yang belum divaksin, jika terserang virus corona, mengelami sakit berat dan susah bernapas, terlebih yang bersangkutan ada penyakit bawaan seperti DM, sesak napas, jantung, darah tinggi dan banyak yang meninggal dunia.
Laporan yang kami terima dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari Kabupaten/Kota di Aceh, pasien terpapar virus corona, banyak yang meninggal dunia, pada umumnya karena yang bersangkutan belum pernah di vaksin dan memiliki penyakit bawaan, seperti DM, asma, darah tinggi, jantung, dan lainnya.
Untuk itu, kata Taqwallah, kami kembali mengajak para keuchik, sepulang dari pertemuan ini, tolong ajak masyarakat gampongnya untuk mau divaksin mencapai jumlah 80 persen/gampong dari total penduduknya.
Kalau jumlah penduduk Kota Sabang, yang telah divaksin mencapai angka 80 persen lebih, kata Taqwallah, dirinya optimis, jumlah masyarakat dari luar Sabang, akan lebih banyak lagi yang datang berwisata ke daerah ini.
Alasannya, dengan jumlah masyarakat Sabang, yang sudah divaksin mencapai 80 persen, bisa dikatagorikan Sabang sudah bebas dari pandemi dan endemi covid 19.
Baca juga: Pengadilan Negeri Tipikor Banda Aceh Tolak Praperadilan Tersangka Kasus Bebek Petelur Agara
Menyikapi seruan dan harapan Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes, agar jumlah penduduk Kota Sabang yang divaksin bisa mencapai angka 80 persen lebih, Sekretaris Kota Sabang, Drs Zakaria MSi mengatakan, seruan dan harapan Sekda Aceh itu, akan kita tindaklanjuti dalam waktu dekat ini.
Jumlah penduduk Sabang saat ini, sebut Sekda Sabang, ada sekitar 41.000 jiwa. Dari jumlah itu, yang sudah divaksin sekitar 36,25 persen, ini artinya untuk mencapai angka di atas 80 persen, masih dibutuhkan sekitar sekitar 43,75 persen lagi.
Sekda Aceh, dr Taqwallah M.Kes menyatakan jumlah orang yang berkunjung ke Sabang saat ini sudah mulai banyak. Ini bisa dilihat dari jumlah penumpang kapal cepat yang kami tumpangi, isinya sudah mencapai 60-70 persen, dari tempat duduk yang tersedia.
“Supaya jumlah yang berwisata lebih banyak lagi, jumlah penduduk Sabang yang sudah divaksin harus bisa mencapaia angka di atas angka 80 persen. Sabang akan jadi model bagi daerah lain, karena jumlah penduduknya yang sudah divaksin cepat bertambah,” ujar Taqwallah.
Sementara itu, Plt Kadis PMG Aceh, Dr Zulkifli mengatakan, seruan Sekda Aceh dr Taqwallah M Kes meminta agar jumlah masyarakat Sabang yang divaksin harus mencapaia di atas angka 80 persen itu, sejalan dengan keinginan masyarakat Sabang untuk memulihkan usaha industri pariwisatanya yang sepi selama pandemi covid 19.
Dengan capaian vaksin di atas 80 persen pada bulan depan, kata Kadis PMG Aceh itu, Pemko Sabang bersama masyarakatnya bisa mendeklarasikan bahwa Sabang sebagai Kota Periwisata sudah kondusif dari pandemi dan endimi covid 19, karena jumlah penduduknya yang telah di vaksin mencapaia di atas 80 persen.
“Deklarasi Sabang bebas pandemi dan endemi covid 19 itu, akan menjadi daya tarik bagi masyarakat luar Sabang yang sudah divaksin, menjadikan Sabang sebagai tempat liburan keluarga yang aman dan nyaman dari pandemi dan endemi covid 19, mereka akan memilih Sabang sebagai tempat liburan keluarganya,” ujar Zulkifli.
Peluang itu, kata Zulkifli, harus secepatnya diraih masyarakat Sabang. Sepulang dari pertemuan ini, semua keuchik di Kota Sabang, segera menyusun pelaksanaan kegiatan vaksin untuk warganya yang belum divaksin untuk mencapai angka 80 persen tersebut.(*)