Internasional

Afghanistan Terancam Jatuh ke Dalam Krisis Kemanusiaan Terburuk, Jika Bantuan Tidak Juga Datang

Afghanistan terancam jatuh ke dalam krisis kemanusiaan terburuk di dunia, mengikuti Yaman. Pemerintah Taliban telah meminta masyarakat internasional

Editor: M Nur Pakar
AFP
Seorang anak laki-laki bermain sepeda di jalanan Kabul, Afghanistan, Jumat (17/9/2021). 

SERAMBINEWS.COM, KABUL - Afghanistan terancam jatuh ke dalam krisis kemanusiaan terburuk di dunia, mengikuti Yaman.

Pemerintah Taliban telah meminta masyarakat internasional untuk mengeluarkan paket bantuan $1,2 miliar yang dijanjikan oleh Kelompok 20 (G20) ekonomi utama.

Afghanistan jatuh ke dalam krisis ekonomi seusai pemerintah yang didukung Barat runtuh pada 15 Agustus 2021.

Taliban mengambil alih kendali, memicu penangguhan bantuan miliaran dolar untuk ekonominya yang bergantung pada bantuan.

Wakil tetap Afghanistan yang ditunjuk untuk PBB dan mantan juru bicara Taliban, Suhail Shaheen, mengimbau masyarakat internasional mencairkan bantuan.

Dia mengatakan bantuan sangat mendesak, jelang musim dingin yang lebih keras semakin dekat.

Sedangkan komunitas global telah menghadapi keputusan sulit tentang bagaimana bantuan harus menjangkau rakyat Afghanistan tanpa mengakui pemerintah Taliban.

Baca juga: Ekonomi Afghanistan di Ambang Mengerikan, Taliban Perintahkan Mantan Birokrat Kembali Bekerja

Shaheen mengatakan siap bekerja sama sepenuhnya melalui organisasi yang ditunjuk.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) kepada Arab News, Minggu (31/10/2021) mengatakan bantuan tetap diberikan ke setengah populasi negara itu.

“Kebutuhan kemanusiaan di Afghanistan semakin dalam dan di ambang krisis kemanusiaan terburuk di dunia,” kata Linda Tom, juru bicara OCHA di Kabul.

“Pada awal tahun ini, sudah 18 juta orang membutuhkan bantuan karena konflik puluhan tahun, kekeringan dan konsekuensi ekonomi dari COVID-19,” katanya.

“Dengan mendekatnya musim dingin, komunitas kemanusiaan, baik PBB maupun LSM, bekerja menjangkau 9 juta orang dengan bantuan musim dingin,” tambahnya.

Tom menambahkan dana untuk komunitas kemanusiaan harus terus berlanjut karena sangat penting.

Baca juga: Taliban Akan Segera Umumkan Anak Perempuan Kembali Masuk Sekolah Menengah

Warga, katanya, harus mendapatkan bantuan menjelang musim dingin.

Tetapi sejauh ini panggilan Sekjen PBB bulan lalu untuk $600 juta dalam seruan kilat untuk Afghanistan hanya sebagian dijawab.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved