Breaking News

Dibawa Anak ke Panti Jompo, Nenek Trimah Kini Diangkat Ibu Oleh Konglomerat, Dapat Rp 100 Juta

Bahkan, meskipun diabaikan oleh anak kandung, banyak orang yang ingin mengangkat Trimah sebagai ibu.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook Arief Camra, YouTube TV One
Nenek Trimah, ibu tua asal Magelang yang dititipkan anak mereka ke Panti Jompo Griya Lansia di malang : kisahnya menjadi viral dan membuat banyak netizen emosional. 

SERAMBINEWS.COM, MALANG - Kisah hidup seorang ibu di Magelang bernama Trimah, membuat sejumlah warganet merasa sedih.

Bagaimana tidak? Trimah adalah ibu tua yang dititipkan tiga anaknya ke panti jompo Griya Lansia Husnul Khatimah, di Malang, Jawa Timur.

Wanita lanjut usia 65 tahun itu sudah enam hari tinggal di panti jompo.

Kini setelah kisahnya viral di media sosial, banyak pihak yang langsung bersimpati.

Bahkan, meskipun diabaikan oleh anak kandung, banyak orang yang ingin mengangkat Trimah sebagai ibu.

Sebelumnya, diwawancarai di sebuah televisi swasta, nenek Trimah menceritakan alasan tiga anaknya tega menyerahkannya ke panti jompo.

S
Postingan viral tiga anak menyerahkan ibu kandung bernama Trimah (64) ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang. (Facebook/Arief Camra)

Ketiga anak itu beralasan tak bisa mengurus sang ibu, lantaran kesulitan ekonomi.

"Alasannya enggak mampu biayain orangtua karena dia masih numpang sama mertua, anaknya empat,"

"Terus karena kondisi Covid ini jadi dia diberhentiin kerja, yang laki-laki,"

  
"Punya anak perempuan juga sama, jadi pada ngojek sekarang. Tiga-tiganya," ungkap nenek Trimah dilansir dari kanal Youtube TV One News yang ditayangkan, Minggu (31/10/2021).

Sambil berurai air mata, nenek Trimah berharap anak-anaknya masih mau menengok atau menjemputnya pulang.

"Mudah-mudahan terbuka pintu hatinya masih sayang sama Kita masih ngambil kita. Atau masih nengokin kita sewaktu-waktu," ujar nenek Trimah.

Trimah yang berasal dari Magelang, dititipkan di panti jompo Griya Lansia di Malang, Jawa Timur.

Pengelola Griya Lansia, Nur Hadi Rahmat, menyebut tidak bermaksud memviralkan nenek Trimah yang dititipkan anaknya ke panti jompo di media sosial.

Nur Hadi Rahmat hanya ingin melakukan syiar, agar orang-orang di luar sana senantiasa menjaga hubungan baik dengan orangtua terutama ibu.

"Kita syiar saja. Jangan sampai di kemudian hari ada lagi kejadian yang seperti ini. Harapan Kami supaya anaknya mau merawat lagi orangtuanya. Di sini ada tiga yang seperti ini," ungkap Nur Hadi Rahmat.

Yang menyedihkan, nenek Trimah yang dari Magelang nyatanya tak tahu, bakal dititipkan oleh anak-anaknya di panti jompo jauh di daerah Malang.

Pengusaha kaya raya Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana pun langsung menemui Nenek Trimah usai kisahnya viral.

Rupanya mereka ingin mendaftar jadi anak angkat Trimah dan memperlakukan orangtua itu dengan sebaik-baiknya.

Momen pertemuan itupun digunakan Shandy dan suami untuk memanjakan Nenek Trimah, sebagaimana hal itu mungkin belum pernah dilakukan oleh anak kandung.

Bahkan Shandy Purnamasari juga memberikan hadiah Rp 100 juta untuk Nenek Trimah.

"Misi kita hari ini nyenengin ibu trimah done!

Semoga anak"nya liat senyum ibunya hari ini.

Ibu yg uda ga bsa jalan lg krna struk setahunan ini, ibu yg sama sekali tdk benci dan dendam bahkan katanya masi mendoakan anak"nya disepertiga malam spy nnti bisa sadar dan sayang sama ibu lagi.

Tadi kita ajakin ke toko emas buat beli perhiasan dan 100jt lengkap dgn sembako utk panti jompo yg merawat ibu.
Semoga ga akan ada ibu" trimah lg ga kuat rasanya nenangin!

Perempuan itu hebat bgt ya ! Bsa jd sosok ibu yg hanya memberi tak harap kembali," tulis Shandy.

Sementara itu, Gilang Widya Pramana mengungkapkan jika dari Nenek Trimah ia bisa belajar keikhlasan.

Gilang pun menunjukkan jika masih ada anak yang peduli dengan nasib orangtua seperti Nenek Trimah.

"Masih banyak kok orang yang peduli dan sayang sama ibuk trimah, meskipun hari ini aku mendengar langsung cerita yang sangat mengharukan.

Tapi ibuk Trimah tidak dendam dan ikhlas malah tetap mendoakan anak-anaknya.

Loveyou buk Trimah, Juragan99 dan shandy siap jadi anak ibuk," tulis pria berjuluk Juragan 99 ini.

Sontak saja unggahan pasangan kaya raya itu menuai pujian warganet.

Mama Dedeh Menangis

Kabar viral soal Nenek Trimah ini juga jadi bahasan sendiri di acara pendakwah agama Islam, Mama Dedeh.

Mendengar kabar nenek Trimah diserahkan anak-anaknya ke panti jompo, hati Mamah Dedeh hancur.

Pendakwah kenamaan itu bahkan tak kuasa menahan tangis saat berbincang dengan nenek Trimah melalui sambungan video call.

Sambil terisak, Mamah Dedeh menceramahi anak-anak nenek Trimah yang mungkin menonton tayangan tersebut.

Mamah Dedeh mengingatkan anak-anak nenek Trimah soal ridho dari Sang Maha Pencipta.

"Allah SWT memerintahkan kepada Kita agar berbakti kepada orangtua nomor dua setelah ibadah kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW mengatakan ridhonya Allah adalah ridho orangtua, murkanya Allah adalah murka orangtua," ungkap Mamah Dedeh.

"Kalau Kita membuat orangtua murka, sedih apalagi meneteskan air mata, membuat Allah murka. Allah benci terhadap anak-anak yang membuat orangtua sakit hati," sambungnya.

Melihat nasib pilu nenek Trimah, Mamah Dedeh tak habis pikir jika ia juga mengalaminya.

Tangis Mamah Dedeh kembali pecah saat mengingat hal tersebut.

"Mama melihat Ibu Trimah luar biasa terenyuh karena ibu Trimah itu usianya 65 tahun. Sementara Mamah sudah berusia 72 tahun. Mamah berpikir seandainya anak-anak Mamah berlaku seperti anak ibu Trimah, punya anak tiga, satupun tidak ada yang ngurusin orangtua. Masya Allah luar biasa," ucap Mamah Dedeh.

Terlebih saat melihat nenek Trimah pasrah akan nasibnya, Mamah Dedeh semakin terenyuh.

S
Tak Mau Urus, 3 Anak Serahkan Sang Ibu ke Panti Jompo, Mamah Dedeh Berurai Air Mata Dengar Kisahnya (youtube channel TvOneNews)

"Ibu Trimah mengatakan mudah-mudahan anak Saya ingat sama Saya, menjenguk Saya. Hati mama sebagai orangtua Masya Allah luar biasa. Namanya Kita ngurus anak, Kita rela menderita demi anak-anak. Tapi apa yang diterima ibu Trimah masya Allah," imbuh Mamah Dedeh.

Terkait alasan anak-anak nenek Trimah menyerahkan orangtuanya ke panti jompo, Mamah Dedeh tak bisa terima.

"Alasannya numpang mertua, di-PHK. Mama rasa lebih baik tidur sama orangtua dalam kondisi menderita tapi Allah ridho. Manusia yang hidup di dunia rezekinya dijamin sama orangtua," imbuh Mamah Dedeh.

Mendapat perlakuan tak pantas dari anak-anaknya, nenek Trimah mengaku tak dendam apalagi benci.

Trimah senantiasa membuka pelukannya lebar-lebar jika tiga anaknya berubah pikiran dan menjemputnya pulang.

"Enggak ada rasa benci, enggak ada rasa dendam," kata nenek Trimah sambil menahan tangis, dikutip dari Tribun Bogor.

Viral di FB

Kisah nenek Trimah ini viral, setelah diunggah oleh pemilik akun Facebook Arief Camra sekaligus pemilik Griya Lansia Husnul Khatimah.

Akun Facebook Arief Camra membagikan 3 foto sekaligus dalam postingan yang diunggahnya pada Kamis (28/10/2021).

Ia menuliskan jika ada seorang lansia wanita bernama Trimah yang diserahkan tiga anaknya.

Akun Facebook tersebut mengatakan Trimah sudah tidak lagi bisa berjalan.

Foto pertama yang dibagikan akun Facebook tersebut merupakan surat pernyataan yang ditandatangani 3 anak Trimah.

Dalam surat itu, ketiga anak tega menyerahkan ibunya ke panti jompo karena kesibukan mereka masing-masing.

Bahkan jika nanti Trimah meninggal, proses pemakaman juga diserahkan pada pihak Griya Lansia Husnul Khatimah.

"Bersepakat untuk menyerahkan orang tua kami kepada Griya Lansia Husnul Khatiman Malang, dikarenakan kesibukan kami masing-masing,"

"Apabila orang tua kami meninggal dunia, maka kami menyerahkan proses pemakaman orang tua kami kepada Griya Lansia Husnusl Khatimah," tulis di surat.

Surat itu kemudian ditandatangi oleh tiga anak Trimah dengan materai Rp 10 ribu pada 27 Oktober 2021. (*)

Baca juga: Bireuen dan Lhokseumawe Lepas Atlet ke Pra-PORA

Baca juga: Serang Penumpang Kereta Bawah Tanah di Tokyo hingga 17 Orang Terluka, Pria Berkostum Joker Ditangkap

Baca juga: Lhokseumawe Sudah Dua Hari Tanpa Kasus Covid-19

 TribunSolo.com dengan judul Nasib Nenek Trimah Usai Dibawa Anak ke Panti Jompo, Diangkat Ibu Oleh Konglomerat, Dapat Rp 100 Juta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved