Luar Negeri
Terkejut Lihat Wajah Istri Tanpa Make Up, Suami Gugat Cerai ke Pengadilan Setelah Sebulan Menikah
Tak terima dan merasa telah dibohongi, ia kemudian menggugat cerai istrinya di pengadilan setelah keduanya baru berumah tangga selama sebulan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, KAIRO – Seorang suami terkejut saat melihat wajah sang istri tanpa make up atau riasan.
Pria itu mengungkapkan bahwa wajah istrinya tampak seperti orang lain dan terlihat jelek.
Tak terima dan merasa telah dibohongi, ia kemudian menggugat cerai istrinya di pengadilan setelah keduanya baru berumah tangga selama sebulan.
Melansir dari Gulf News, (1/11/2021) seorang pria Mesir telah mengajukan gugatan cerai di pengadilan keluarga.
Ia menjatuhkan cerai kepada istrinya setelah terkejut melihat wanita yang baru dinikainya selama sebulan tanpa riasan bedak.
Baca juga: 2 Kali Cerai dengan Pria Bule, Artis Ini Bahagia Dinikahi Brondong, Usianya Lebih Muda 18 Tahun
Baca juga: Aturan Terbaru PNS, Kini Boleh Poligami dan Bercerai Asal Dapat Izin Atasan
Pria yang tak disebutkan namanya itu mengatakan, pada satu pagi dia terkejut melihat wajah istrinya tanpa make up.
“Saya tertipu olehnya karena dia menggunakan riasan tebal sebelum menikah. Dia terlihat jelek tanpa riasan," katanya di pengadilan.
Pria itu mengatakan dia mengenal istrinya itu melalui Facebook di mana ia sering memposting banyak foto cantik dengan riasan bedak.
Karena terpesona dengan kecantikan tersebut, pria itu sepakat untuk bertemu dengannya beberapa kali dan memutuskan untuk menikahinya.
“Tapi setelah pernikahan saya melihat wajah aslinya tanpa riasan,”
"Saya terkejut ... karena dia tidak terlihat seperti orang yang saya temui beberapa kali sebelum menikah," kata pria itu dalam pengadilan.
Baca juga: Viral Pria Indonesia Menikahi Rice Cooker jadi Pembahasan Internasional, Kini Sebut Sudah Cerai
Baca juga: Waduh! Banyak Istri di Lhokseumawe Minta Cerai, Cekcok Jadi Faktor Utama, Begini Penjelasan Ketua MS
Dia menambahkan bahwa, wanita yang dilihat pada pagi itu sangat berbeda ketika dia tidak memakai make up.
“Saya tertipu dan ingin menceraikannya.” ujarnya.
Cerai dengan Suami usai Kemakan Janji Manis
Seorang wanita bernasib pilu setelah cerai dari suaminya karena termakan janji manis oknum pria PNS.
Wanita yang sudah memiliki seorang anak berinisial RN (39) ini relah bercerai dari suami sahnya demi jalin hubungan terlarang dengan pria PNS di Pangandaran.
Dilansir TribunWow.com, demi menuntut keadilan RN ini pun sampai mendatangi tempat kerja sang oknum PNS yang berinisial K (49) ini.
K ini diketahui menjabat sebagai kepala seksi di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.
Pada Selasa (26/10/2021) sore, ibu muda asal Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.
Baca juga: Curhat Wanita Istri Pertama, Dulu Ikhlas Antar Suami Nikah Lagi, Kini Temani Ceraikan Istri Kedua
RN pun langsung meminta bertemu dengan K sesampainya dikantor tersebut.
Namun sayang, kala itu K ini tak ada di kantor dan dikabarkan sudah 2 hari tak masuk kerja.
"Saya ke sini meminta keadilan, tapi enggak ada katanya sakit," ucap RN.
RN sendiri mengaku sudah 2 tahun menjalin hubungan dengan K.
Kini ia bahkan tengah mengandung anak hasil hubungannya dengan pria 49 tahun itu.

"Saya minta keadilan, tanggung jawab K yang sudah menjanjikan.
"Karena, rumah tangga saya hancur, pekerjaan hancur, dan anak saya pun terlantar," jelasnya.
"Katanya (kata mantan suaminya), enggak mau tanggungjawab karena dulu sempat dilarang oleh K untuk jangan menemui ayahnya karena dia (K) yang mau tanggungjawab."
"Enggak tahu katanya tetep enggak boleh ketemu ayahnya." lanjutnya.
Baca juga: Sudah Cerai, Mantan Istri Ingin Punya Anak dari Pasangan Sejenisnya, Pria Ini Syok Dimintai Tolong
Setelah bercerai dari suami dan mengandung anak K, RN kini pun cuma bisa menyesali perbuatannya.
Ia pun sempat mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran untuk meminta pertanggungjawaban dari K.
"Saya ingin dia tanggung jawab karena selain saya sudah tidak bekerja dan bercerai dengan suami, saya harus merawat anak dari mantan suami yang masih sekolah dan harus merawat bayi yang di kandung hasil berhubungan dengannya," katanya.
RN pun mengaku kalau tak ada lagi yang menafkahinya setelah bercerai.
Ia pun mengaku kalau demi membahagiak K, RN ini sampai rela menjual harta bendanya.
"Sedangkan dulu, karena dia (K) saya habis-habisan sampai menjual tanah tanpa sepengetahuan orangtua saya untuk menolongnya." ungkapnya.
Sebelum bercerai, RN sendiri akui sempat kepergok bermesraan dengan K.
Kala itu, RN ini membela K di depan suaminya.
"Saya belain dia supaya tidak ketahuan dan tidak tercemar nama baiknya. Tapi timbal baliknya mana?
"Saya sudah ceraikan suami karena katanya mau tanggung jawab," ujarnya.
"Tapi boro-boro, yang ada sampai saya hamil berusia sembilan minggu ini, (malah) ditelantarkan." terusnya.
Usai 2 tahun menjalin asmara, perselingkuhan keduanya pun akhirnya diketahui oleh istri K.
RN juga mengaku kalau tak lagi berkomunikasi dengan selingkuhannya ini semenjak diteror istri K.
"Tidak ada (komunikasi). Mendingan kalau saya masih kerja. Minimal, ya ada penghasilan untuk anak dan bayi yang saya kandung," ucap RN.
"Tapi ini gimana, jabang bayi ini siapa yang mau bertanggung jawab dan merawatnya sampai besar?
Dulu, saat saya coba tanya apakah jabang bayi ini mau digugurin (aborsi) atau tidak, malah jawabannya, 'ya, silakan'. Saya tidak mau apa-apa, saya hanya ingin dia bertanggung jawab,"
RN pun akui kesalahannya sendiri yang tega merebut K dari istri sahnya.
Bahkan, ia pun menyebut kalau terbuai dengan janji manis K.
"Saya akui itu kesalahan saya yang memang mungkin sudah dianggap pelakor (perebut lelaki orang) oleh istrinya."
"Tapi kan, kalau saya tidak digoda dan diiming-imingi janjinya, tidak bakalan mau. Ya, mungkin ini sudah nasib saya," tukasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)