Viral Medsos
Propam Polri Periksa Oknum Polisi Lalu Lintas yang Minta Sekarung Bawang saat Tilang Sopir Truk
Polri akan menindak tegas oknum anggota polisi lalu lintas tersebut, yang diduga meminta sekarung bawang ke sopir truk saat melakukan tilang.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri saat ini sedang memeriksa seorang oknum polisi lalu lintas.
Oknum polisi lalu lintas diketahui meminta sekarung bawang saat menilang spoir truk di kawasan Tanggerang, Banten.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial sejak Senin (1/11/2021).
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Chryshnanda Dwilaksana dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021) menyebut oknum polisi tersebut tengah dilakukan pemeriksaan oleh Propam.
"Dari Propam sudah menyelidiki," ujarnya singkat, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Viral, Oknum Polisi Lalu Lintas Tilang Sopir Truk, Tolak Uang 100 Ribu Malah Minta Sekarung Bawang
Baca juga: Viral Fenomena Langka dan Unik di Bekasi, Hujan Hanya Guyur Satu Mobil, Perekam Takjub
Chryshnanda mengatakan, Polri akan menindak tegas oknum anggota polisi lalu lintas tersebut, yang diduga meminta sekarung bawang ke sopir truk saat melakukan tilang.
Dia menuturkan, Propam tengah meminta keterangan dan klarifikasi dari oknum polisi tersebut.
"Melakukan pemeriksaan dan untuk dimintai keterangan dan dilakukan suatu penindakan yang nantinya dilakukan oleh Propam," ujarnya.
Sebelumnya, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono membenarkan adanya peristiwa tercoreng ini.
Oknum polisi tersebut, kata dia, merupakan anggota polisi lalu lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
Namun, Argo enggan menyebutkan inisial dan pangkat oknum polisi lalu lintas tersebut.
"Baiknya langsung ke Kasat Lantas Bandara," tutupnya.
Baca juga: Viral Karena Kembalikan Cek Rp35,9 M, Ini Sosok Halimah, Petugas Kebersihan Bandara Soekarno-Hatta
Sementara Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Edwin Hariandja membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya.
"Iya benar, itu di wilayah hukum Polres Bandara," kata Edwin dalam keterangannya.
Namun Edwin enggan membeberkan lebih lanjut terkait kronologi kejadian.
Dirinya mengatakan bahwa oknum polisi tersebut sudah dilakukan proses oleh Polda Metro Jaya.
"Untuk jelasnya ke Polda ya, yang bersangkutan sudah diproses di Polda," tambahnya.
Viral di Medsos
Sebelumya, seorang oknum polisi lalu lintas yang menilang sopir truk lalu meminta sekarung bawang viral di media sosial.
Aksi oknum polisi lalu lintas tersebut terekam jelas dalam kamera dan videonya telah viral di limi masa media sosial sejak Senin (1/11/2021).
Pasalnya, oknum polisi itu menolak diberi uang Rp 100 ribu dan malah meminta sekarung bawang merah yang diangkut truk tersebut.
Baca juga: VIRAL Pria Mengamuk Rusak 12 Kaca Mobil Pakai Tongkat Besi, Polisi Amankan Pelaku, Diduga ODGJ
Video itu viral usai diunggah oleh sejumlah akun media sosial, di antaranya Instagram @romansasopirtruck pada Senin (1/11/2021).
Dalam video yang tampaknya diambil secara diam-diam itu, memperlihatkan seorang oknum polisi lalu lintas sedang berdiri di samping sepeda motornya yang berisi sekarung bawang merah.
Terlihat juga seseorang sedang mengikat tali terpal truk, yang diduga baru saja menurunkan sekarung bawang merah untuk diberikan kepada oknum polisi tersebut.
Terlihat jelas sekarung bawang merah, yang di perkirakan berat 10 kg, nampak sudah berada di atas motor oknum polisi tersebut.
"Aku di sini minta maaf bos, aku kena tilang tapi dimintai bawangnya satu karung itu bos," ucap perekam video.
Perekam pun menyebut, dirinya sudah menyodorkan ‘uang damai’ senilai Rp 100 ribu dan malah ditolak oleh oknum polisi tersebut.
“Dikasih Rp 100 ribu nggak mau, mintanya satu karang bawang, plat nomor A 3870 NE" lanjut perekam video.
Baca juga: VIRAL, Anak Tega Kirim Ibu ke Panti Jompo, Tak Mau Urus Pemakaman Jika Meninggal
Tanggapan Warganet
Hingga berita ini ditulis, video inu sudah ditonton lebih dari 55 ribu kali tayangan dan disukai lebih dari 6 ribu lebih pengguna instagram.
Video ini kemudian mendapat banyak komentar dari para netizen.
Tagar #PercumaLaporPolisi juga menghiasi kolom komentar.
@Fadli.muhammad.180 “waduh pak yang seperti ini merusak citra POLRI, lebih bagus langsung dipecat”.
@oniwillyeff "mohon ditindak jajarannya @divisihumaspolri biar tidak semakin mencoreng pihak yg katanya PENGAYOM MASYARAKAT"
@redipanuju69 “@kapoldametrojaya tolong di tindak lanjuti yang seprti ini tidak baik untuk di biarkan”.
Mengingat Statement Kapolri
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengingatkan agar tiap pimpinan di institusi Polri mampu menjadi teladan bagi anggota lainnya.
Ia menegaskan, tidak akan segan menindak tegas pimpinan yang tak mampu mengelola dengan baik anak buahnya.
"Terhadap anggota yang melakukan kesalahan dan berdampak kepada organisasi, maka jangan ragu melakukan tindakan,”
“Kalau tak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya akan saya potong," kata Listyo saat menutup pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan ke-66, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
"Ini semua untuk kebaikan organisasi yang susah payah berjuang," imbuhnya.
Menurut dia, jika pimpinan bermasalah, maka anggota lainnya bakal ikut bermasalah pula.
Baca juga: Kisah Jenderal Polisi Jadi Korban Salah Sasaran Pinjol Ilegal, Tagih Uang Padahal Tak Punya Utang
Karena itu, dia mengingatkan agar seorang pemimpin harus mencontohkan hal-hal baik dan mampu bersikap tegas.
"Ada pepatah, ikan busuk mulai dari kepala. Kalau pimpinannya bermasalah maka bawahannya akan bermasalah juga," ucap Listyo.
"Pimpinan harus jadi teladan, sehingga bawahannya akan meneladani. Karena kita tidak mungkin diikuti kalau kita tidak memulai yang baik, kita tidak mungkin menegur kalau tidak jadi teladan, harus mulai dari pemimpin atau diri sendiri," tambah dia.
Listyo memastikan, ia dan pejabat utama Mabes Polri berkomitmen memberikan penghargaan kepada anggota yang menjalankan tugas dengan baik.
Namun, ia juga akan memberikan sanksi tegas kepada anggota polisi yang melanggar aturan.
Listyo pun meminta kepada seluruh personel Polri agar siap menghadapi segala bentuk tantangan baik dari dalam maupun luar negeri.
Kepolisian, kata dia, harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)