Berita Abdya
Abrasi Krueng Tangan-Tangan di Abdya Mengganas, Rumah Warga Nyaris Amblas
Bahkan, tebing sungai yang berada dekat dengan rumah milik Murni (50), warga Gampong Mesjid sudah mulai longsor dan berlubang.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Rumah yang ia tempati bersama suaminya dan anak-anaknya itu hanya berjarak tiga meter dari tebing sungai.
“Dulu, ada pohon bambu yang menjadi pengaman tebing, kini pohon itu malah amblas ke dasar sungai,” katanya.
Rumpun bambu yang semulanya menjadi pengaman hidup tebing sungai, lanjutnya, kini justru menciptakan bencana lain berupa banjir luapan karena sudah amblas ke dasar sungai dan arus air jadi terhambat.
“Inilah derita setiap waktu yang kami alami. Banjir meluap hingga ke dalam rumah, belum lagi ancaman longsor yang kerap menghantui pikiran kami,” tuturnya.
Baca juga: Jalan Penghubung Desa Putus Diterjang Abrasi Sungai Arakundo, Bupati Tinjau Pembuatan Jalan Baru
Ia mengaku, sudah puluhan tahun menetap di sebidang tanah milik mereka sendiri. Jika harus pindah, maka tak ada tempat pilihan lain untuk meraka berteduh.
“Ini adalah harta satu-satunya milik kemi, kemana lagi kami harus pindah kalau seandainya rumah kami ikut amblas ke sungai,” ucapnya lirih.
“Maka kami meminta perhatian dari pemerintah untuk menanggulangi tebing sungai dekat rumah kami ini agar aman dari ancaman bencana,” pungkasnya.(*)