Berita Aceh Jaya
Awas! Penipu Catut Nama Kajari dan Kasi Pidsus, Sasar Sejumlah Kadis di Aceh Jaya
Kali ini, penipuan itu menyasar sejumlah kepala dinas, badan, dan kantor di lengkup Pemkab Aceh Jaya.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Tindak pidana penipuan melalui telepon seluler dengan mencatut nama pejabat tinggi terjadi di Kabupaten Aceh Jaya.
Kali ini, penipuan itu menyasar sejumlah kepala dinas, badan, dan kantor di lengkup Pemkab Aceh Jaya.
Seperti yang diutarakan Kepala DPMPKB Aceh Jaya, Salbiah yang juga menjadi sasaran dari para komplotan penipu tersebut.
Salbiah menceritakan, jika dirinya mendapatkan pesan melalui WhatsApp (WA), di mana dalam pesan itu penipu tersebut mengaku sebagai Kasi Pidsus Kejari Aceh Jaya.
Kemudian, dalam pesan singkat yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp, pelaku menyuruh kepala dinas itu untuk menghubungi nomor yang dikirimkan pelaku.
Di mana pelaku menyebutkan jika nomor itu merupakan nomor Kajari Aceh Jaya.
Baca juga: Penipuan Modus Arisan Online Ternyata Bodong, Wanita Ini Raup Rp 2 Miliar dari 208 Member
"Dia WA saya, terus ngaku gitu, kemudian dia kirim nomor yang dibilang itu Kajari disuruh hubungi," jelasnya.
Merasa ada yang janggal, kemudian Salbiah menghubungi nomor Kasi Pidsus Kejari yang dimiliki dirinya.
Saat ditelepon, Kasi Pidsus mengaku tidak melakukan komunikasi dengan dirinya via WhatsApp dengan nomor lain.
Setelah itu, pihak kejaksaan mengintruksikan dirinya untuk melakukan panggilan telepon dengan nomor yang mengaku Kajari itu.
"Terus disuruh telepon dan disuruh bicara bahasa Aceh sama Pak Kasi Pidsus karena Kajari Aceh Jaya orang Aceh,” terang Salbiah.
Namun selama pembicaraan yang saya lakukan menggunakan Bahasa Aceh, penipu itu tetap menjawab dengan Bahasa Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Tiga Warga Pidie jadi Korban Penipuan, Modus Kirim Uang untuk Berobat Akupuntur
"Entah karena dia sudah curiga, kemudian dia memblokir nomo saya," terang Salbiah.
Terkait hal itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Aceh Jaya, Rahmat yang dihubungi Serambinews.com membenarkan jika ada kepala dinas yang menjadi sasaran penipuan dengan mengatasnamakan Kajari.
"Ia benar ada, malahan yang kita terima informasi hari ini, ada lima kepala dinas yang disasar penipu itu dengan menggunakan nomor yang sama," tandasnya.
Rahmat mengaku jika tidak mengetahui pasti kapan para penipu itu menyasar kepala dinas dengan mengaku sebagai Kasi Pidsus dan Kajari Aceh Jaya.
“Hanya saja, laporan yang kami terima soal penipuan itu adanya hari ini, Rabu (3/11/2021),” paparnya.(*)