Kesehatan

Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Tinggi ala dr Zaidul Akbar, Pakai Konsep Jurus Sehat ala Rasulullah

Adapun cara menurunkan kolesterol bisa menggunakan resep 8+3+B. Rumus tersebut merupakan cara yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tangkapan Layar Kanal YouTube Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah menurunkan kadar kolesterol. 

SERAMBINEWS.COM - Kolesterol adalah lemak yang berguna bagi tubuh. Namun bila kadarnya di dalam tubuh terlalu tinggi, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.

Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Akibatnya, banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol tinggi, sampai muncul komplikasi serius seperti penyakit jantung atau stroke.

Oleh sebab itu, penting untuk melakukan tes darah untuk mengetahui normal atau tingginya kolesterol.

Jika kadarnya terlalu tinggi, lalu bagaimana cara menurunkan kolesterol di dalam tubuh?

Dr Zaidul Akbar menjelaskan cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan rumus simpel atau sederhana.

Dr Zaidul Akbar yang notabennya merupakan dokter spesialis pengobatan herbal dan praktisi pengobatan sunnah tersebut memaparkan cara untuk menurunkan kolesterol dengan cara ala Rasulullah SAW.

Baca juga: Benarkah Mentimun Efektif Turunkan Gula Darah pada Penderita Diabetes? Berikut Hasil Penelitian

Adapun cara menurunkan kolesterol bisa menggunakan resep 8+3+B. Rumus tersebut merupakan cara yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

Apa maksud dari rumus 8+3+B tersebut?

"8-nya adalah puasa Senin-Kamis sebulan 2x4=8. 3-nya adalah puasa ayyamul bidh, dan B-nya adalah berbekam untuk menghilangkan atau menurunkan kadar kolesterol," kata dr Zaidul Akbar seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Selasa (2/11/2021).

Itulah cara untuk menurunkan kolesterol dengan rumus ala Rasulullah SAW menurut dr Zaidul Akbar yang bisa diterapkan oleh orang-orang yang memiliki riwayat penyakit kolesterol.

Selain itu, dr Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan agar perut jangan sering-sering dalam kondisi kenyang dan biasakan tubuh dalam keadaan lapar.

Sebab katanya, ada sutu proses di dalam tubuh manusia yang bisa bekerja dalam kondisi lapar, nantinya dalam proses tersebut akan memakan sel-sel yang rusak dengan catatan jika tubuh dalam kondisi lapar.

Baca juga: Luar Biasa! Ini 9 Manfaat Gel Lidah Buaya untuk Tubuh, Melawan Sembelit hingga Mencegah Diabetes

Proses itu disebut juga sebagai proses autofagi, yakni mekanisme pembersihan diri yang terjadi ketika tubuh dilatih untuk puasa selama kurun waktu tertentu. 

"Jangan sering-sering kenyang biasakan lapar, itu kata kuncinya jadi kalau sekarang anda mulai pengen hidup sehat jangan pernah biarkan lambung anda penuh itu kuncinya," lanjutnya.

"Sebab ada satu proses dalah tubuh kita namanya autofagi, ini adalah satu proses yang dia sebenarnya penemuan baru ditemukan seorang dokter di Amerika atau Jepang seingat saya, dia menemukan bahwa ternyata tubuh itu bisa memakan sel-sel yang rusak dengan catatan kalau tubuhnya dalam kondisi lapar," imbuhnya lagi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved