Pemulangan Warga Aceh di Malaysia
SUBA dan Permebam Kembali Fasilitasi Pemulangan 63 Warga Aceh dari Malaysia, Ini Gelombang Kelima
Sebanyak 63 warga Aceh yang berada di Malaysia kembali dipulangkan setelah semua urusan keimigrasian selesai, beberapa hari lalu.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Jafar melaporkan, ke-63 orang itu diberangkatkan dua rombongan melalui jalur laut via Pelabuhan Stulang Laut Johor Baru menuju Batam.
"Pemulangan warga Aceh hari ini sudah 21 orang diberangkatkan dari Stulang Laut Johor Bahru. Kemudian besok (Kamis-red) kembali diberangkatkan 42 orang dari Pasir Gudang Johor," katanya.
Para migran Aceh ini, lanjut Jafar, diberangkatkan dari Kantor Pusat SUBA di Kuala Lumpur, Malaysia.
Mereka terlebih dulu melakukan perjalanan dengan bus dari Kuala Lumpur menuju Johor Baru, kemudian naik kapal laut menuju Batam, Indonesia.
Baca juga: Pengabdian SUBA dan Permebam, 39 Warga Aceh di Malaysia Kembali Berkumpul dengan Keluarga
"Sebanyak 21 warga Aceh dijadwalkan berangkat menggunakan kapal feri melalui Pelabuhan Situlang Laot pada hari ini, Rabu (3/11/2021),” urai dia.
“Sedangkan, 42 warga Aceh lainnya dijadwalkan akan berangkat menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Pasir Gudang, Kamis (4/11/2021)," kata pengusaha Aceh di Malaysia tersebut.
Setiba di Batam nanti, lanjut Jafar, kedua rombongan ini akan terlebih dulu menjalani karantina selama tiga hari.
Selanjutnya, warga Aceh ini akan disambut oleh Persatuan Masyarakat Aceh Pulau Batam (Permasa) dan SUBA Perwakilan Batam untuk diberangkatkan menggunakan pesawat ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
"Sesampai di Sumut, Tim Adat Aceh Yang diketuai oleh H Zulkifli Hamzah Tibor dan SUBA Sumut akan memfasilitasi pemulangan menggunakan bus dengan tujuan sampai Kota Sigli, Pidie," jelas Jafar Insya Reubee.
Jafar mengatakan, di bawah komando Bukhari bin Ibrahim dan Datuk Mansyur bin Usman, para relawan kedua persatuan masyarakat Aceh di Malaysia ini terus berupaya memberikan jalan keluar terhadap kesulitan yang dihadapi warga Aceh di negeri jiran itu.
Termasuk membawa pulang mereka yang sudah kehilangan kerja dan kehabisan izin tinggal.
Para relawan SUBA dan Permebam, berupaya membantu mereka berkumpul kembali dengan keluarga di tanah kelahiran, Aceh.(*)