Internasional
Kesehatan Erdogan Dirumorkan Menurun Setelah Hadiri KTT G20 di Italia
Kondisi kesehatan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan menurun seusai menghadiri KTT G20 di Roma, Italia.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Kondisi kesehatan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan menurun seusai menghadiri KTT G20 di Roma, Italia.
Namun, ajudan presiden Turki telah membantah kesehatannya menurun.
Rumor itu muncul setelah rekaman secara online tampak dirinya sedang berjuang untuk berjalan.
Recep Tayyip Erdogan (67) difilmkan selama KTT G20 di Roma, Italia pada Minggu (31/10/2021).
Dalam rekaman video, dia tampak tidak stabil saat berjalan.
Baca juga: Donald Trump Tertawakan Joe Biden Saat Berpidato di KTT Iklim Glasgow
Rekaman itu memicu spekulasi, kesehatan penguasa lama Turki itu sedang menurun.
Dalam video tersebut, Erdogan terlihat berjalan dengan goyah setelah pemotretan,
Kemudian, sejumlah ajudannya bergegas membantu dan memindahkan pagar tali untuk memberinya jalan.
Ajudannya telah menanggapi dengan marah desas-desus tentang kesehatannya yang menurun.
Juru bicara resmi Erdogan, Fahrettin Altun mentweet sebuah video yang menunjukkan dia berjalan normal di KTT G20.
Baca juga: KTT Iklim Glasgow Sepakati Penghentian Batu Bara Sebagai Bahan Bakar
Desas-desus tentang Erdogan menderita kanker, yang dia bantah, juga telah berkembang biak selama bertahun-tahun.
Hal itu diketahui setelah dia memiliki polip yang dikeluarkan dari usus kecilnya pada tahun 2011 dan 2012.
Erdogan, kadang-kadang dijuluki "sultan" baru Turki, telah mendominasi politik negara itu selama hampir dua dekade.
Pertama sebagai Perdana Menteri pada 2003, kemudian sebagai presiden pada 2014.
Tetapi ekonomi Turki yang menurun dan inflasi mata uang yang tidak terkendali tampaknya merusak popularitasnya.
Pada 2019, partainya mengalami beberapa kekalahan dalam pemilihan walikota, bahkan setelah ia memaksakan pemilihan ulang di Istanbul.(*)
Baca juga: Menteri Kesehatan Brasil Positif Covid-19 Dalam KTT PBB