Tak Mau Divaksin, Jasa Medis Ditahan

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kontrak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Di Tiro, Sigli

Editor: bakri
hand over dokumen pribadi
Sekda Pidie, Idhami 

* Ratusan Nakes di RSUD Sigli Tetap Bekerja

* Pemkab Pidie Mendukung

SIGLI - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kontrak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Di Tiro, Sigli, Pidie, tidak dibayar jasa medis. Ditahannya sementara jasa medis nakes tersebut akibat mereka yang bekerja di rumah sakit pelat merah itu belum melakukan vaksinasi Covid-19.

"Jumlah nakes yang belum divaksin 160 orang, baik yang berstatus maupun yang bukan PNS," ujar Direktur RSUD Sigli, dr Muhammad Yassir SpAn, kepada Serambi, Kamis (4/11/2021). Saat ini, sebut Yassir, nakes tersebut ada yang sudah mulai melakukan vaksinasi. Namun, ada juga yang belum karena stok vaksin di rumah sakit tersebut sudah kosong.

“Nakes yang tidak mau divaksin itu akan dibayar jasa medis dengan cara dirapel saat mereka sudah mengikuti vaksinasi Covid-19,” ungkap dr Yassir seraya menyatakan jasa medis yang tidak dibayar hanya untuk jatah satu bulan yaitu Oktober 2021. Nakes yang belum vaksin itu, sambungnya, sebagian karena sakit yang dibuktikan dengan surat dokter. Tapi, kata Yassir, mereka tetap bekerja seperti biasa.

Menurut Yassir, vaksinasi terhadap nakes sangat penting, mengingat mereka merupakan pihak yang berada di garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Sebab, sebutnya, tanpa divaksin sangat membahayakan nakes yang menangani pasien yang berobat di rumah sakit itu.

Kecuali itu, kata Yassir, kewajiban vaksinasi itu mengacu kepada surat yang dikeluarkan Bupati dan Sekda Pidie. "Makanya, vaksin bagi nakes harus dipaksa, mulai dari Sinovac hingga moderna pada tahap tiga. Jadi, semua nakes harus disuntik tiga kali," jelasnya.

Yassir menambahkan, jumlah nakes di RSUD Tgk Chik Di Tiro mencapai 1.600 orang. Sementara nakes yang sudah melakukan vaksinasi, tambahnya, sudah mencapai 80 persen.  Nakes yang belum melakukan vaksin Moderna, dr Yassir mendorong mereka untuk segera melakukan vaksinasi ketiga tersebut.

Pada bagian lain, Yassir mengungkapkan, saat ini pasien terinfeksi Covid-19, baik yang dirawat di ruang isolasi maupun ruang ICU--RSUD Sigli sudah kosong sejak dua hari lalu. "Kita berdoa mudah-mudahan tidak ada lagi pasien Covid-19," harapnya.

Pemkab mendukung

Sementara itu, Pemkab Pidie mendukung kebijakan manajerial RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli yang menahan sementaran jasa medis nakes di rumah sakit itu yang belum mengikuti vaksinasi. Kebijakan tersebut dibolehkan dengan alasan untuk mendorong nakes melakukan vaksinasi. Dalam waktu dekat ini, Pemkab Pidie akan menerbitkan surat untuk ditunda sementara pembayaran jasa medis maupun insentif nakes yang belum melakukan vaksinasi dosis ketiga.

Sekda Pidie, H Idhami SSos MSi, yang dihubungi Serambi, tadi malam, mengatakan, penundaan pembayaran jasa medis maupun insentif itu berlaku bagi nakes yang belum melakukan vaksinasi. Sebab, menurutnya, vaksinasi terhadap nakes sebagai bentuk anjuran dari pihaknya kepada seluruh nakes yang bekerja di rumah sakit pemerintah, termasuk puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu). Jasa medis tersebut, sambung Idhami, baru bisa dibayar kembali setelah nakes itu mengikuti vaksinasi hingga dosis ketiga.

" Saya akan menerbitkan surat terhadap nakes yang bekerja di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, dan Dinas Kesehatan Pidie, agar ditahan sementara jasa medis maupun insentifnya sebelum mereka melakukan vaksinasi dosis ketiga. Surat itu akan segera kita kirim ke masing-masing rumah sakit dan dinkes," kata Sekda Idhami yang mengaku sedang berada di Jakarta.

Ia menjelaskan, kebijakan tersebut dibuat Pemkab Pidie guna mendorong nakes di kabupaten itu untuk mau mengikuti vaksinasi hingga dosis ketiga. Sebab, kata Sekda, dengan dikeluarkan kebijakan tersebut, pelan tapi pasti jumlah nakes yang melakukan vaksinasi ketiga akan terus bertambah.

Vaksinasi dosis ketiga bagi nakes, tambah Idhami, sangat penting mengingat mereka akan berhadapan dengan warga yang sakit. Untuk itu, nakes perlu melakukan vaksin untuk menambah imun tubuhnya. "Nakes yang sakit dibolehkan tidak melakukan vaksin, tapi harus dibuktikan dengan surat dari dokter yang menyatakan nakes tersebut tidak boleh disuntik vaksin Sinovac maupun Moderna," pungkas Sekda Pidie, H Idhami SSos MSi. (naz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved