5 Cara Mengolah Jahe untuk Minuman Obat, Bisa Atasi Pegal-pegal, Batuk, Pilek hingga Asma

SERAMBINEWS.COM - Jahe merupakan tanaman asli Asia Tenggara yang terkenal karena kegunaannya sebagai obat herbal dan meningkatkan rasa dalam masakan.

Secara tradisional, jahe telah digunakan untuk kondisi perut dan masalah pencernaan.

Melansir dari laman Step to Health, Jumat (5/11/2021), jahe merangsang pankreas, sehingga meningkatkan produksi enzim pencernaan.

Beberapa kegunaan jahe adalah mengobati pusing, muntah, diare atau maag.

Dengan merangsang cairan lambung, Anda bisa menggunakan jahe sebagai pereda nyeri setelah makan.

Selain itu, akan mengurangi kembung dan mual.

Baca juga: Tips Spesial, Malam Ini Oleskan Parutan Jahe pada Kaki, Lihat dan Rasakan Apa yang Terjadi Esok Pagi

Sifat lain dari jahe adalah sifat anti-inflamasinya. Oleh karena itu, sangat bagus untuk mengobati masalah rematik dan otot.

Juga, ini adalah salah satu teh terbaik untuk nyeri haid, pilek dan masalah lendir.

Pengolahan minuman jahe terbilang mudah. Berikut beberapa cara mengolah jahe ala dr Zaidul Akbar menjadi minuman yang dapat dicoba.

1. Air rebusan jahe

Air rebusan jahe merupakan cara yang paling mudah demi mendapatkan khasiat jahe itu sendiri.

"Air rebusan jahe merupakan cara yang paling mudah," kata dr Zaidul AKbar dikutip Serambinews.com dalam kanal YouTube Bisikan.com, Jumat (5/11/2021).

Sebelum merebus jahe, sebaiknya tumbuk jahe agar sedikit lebih hancur.

Kemudian langsung rebus jahe dengan air secukupnya hingga mendidih, angkat, lalu air rebusan jahe siap disajikan.

Baca juga: Bahan-bahan Alami Berikut Ini Bisa Obati Sakit Amandel, Mulai dari Yogurt hingga Jahe

2. Teh Pasta Jahe 

Cara kedua, Anda bisa mengolah menjadi pasta jahe.

Caranya, ambil sisa jahe yang telah direbus tadi.

Panggang jahe hingga kering, kemudian tambahkan satu kayu manis, dua batang serai atau akar manis, semua bahan ini ditumbuk sampai halus hingga membentuk pasta.

Kemudian seduh pasta ini dengan satu cangkir air panas.

Khasiat teh pasta jahe bisa digunakan untuk meredakan batuk dan pilek.

"Jadi kayak ngeteh tapi ngetehnya pakai bubuk jahe, kayu manis, sama serai tadi. Kita bisa gunakan untuk batuk pilek, terutama untuk pilek," lanjut dr Zaidul Akbar yang juga alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap 3 Bahan Ini Bisa Atasi Gatal-Gatal pada Kulit, Ada Jahe, Serai dan Lengkuas

3. Teh jahe untuk Pegal-pegal

Berbeda dari cara sebelumnya, Anda bisa menggunakan teh jahe untuk mengatasi pegal-pegal.

Caranya, seduh air panas dengan teh biasa atau teh tubruk lalu saring.

Campurkan dengan jahe, batang serai, cengkeh, dan kayu manis secukupnya ke dalam air teh lalu aduk hingga rata.

Kata dr Zaidul Akbar, ramuan herbal ini bisa menghilangkan pegal-pegal, pilek dan dapat menghilangkan lendir.

4. Teh jahe madu

Resep teh jahe madu ini juga bisa mengatasi batuk dan pilek.

Caranya, campurkan satu sendok teh bubuk jahe, bubuk adas, kayu manis dan sejumput cengkeh.

Masukkan semua bahan ke dalam panci lalu rebus dengan satu cangkir air panas.

Sesudah mendidih, masukkan madu sebagai penambah rasa manis, lalu minuman ini suap dinikmati.

Baca juga: Cara Mudah Bersihkan Paru-paru dari Racun, Gunakan Jamu Jahe, Bawang Merah dan Kunyit

5. Inhalasi dari jahe

Menariknya jahe dengan kandungan minyak atsirinya bisa digunakan untuk inhalasi, kata dr Zaidul Akbar.

Inhalasi ini bisa digunakan untuk orang yang sedang sesak napas dan sakit asma dengan memperlancar pernapasan.

Inhalasi adalah proses saat Anda menghirup oksigen melalui hidung dan masuk ke paru-paru.

Udara yang masuk ke paru-paru kemudian disalurkan ke seluruh bagian tubuh agar sel-sel dan organ tubuh dapat berfungsi dengan optimal.

Ada beberapa cara yang bisa anda campurkan dengan jahe untuk memperlancar sistem pernapasan.

Caranya, campur 3-5 tetes minyak jahe atau minyak cengkeh atau minyak kayu putih (opsional) ke dalam air lalu kita rebus sampai aromanya keluar.

Baca juga: Luar Biasa! Dokter Zaidul Akbar Ungkap Manfaat Air Rebusan Jahe, Kunyit dan Serai untuk Pengobatan

Jika tidak mempunyai satu di antara ketiga minyak tersebut, sebagai opsional Anda bisa menggunakan batang serai.

Lalu setelah mendidih atau dengan suhu hangat kuku, ambil pancinya, kemudian taruh wajah tepat di atas wajan dan hirup aromnya perlahan.

Terakhir kata dr Zaidul AKbar, cara ini juga bisa membuang lendir-lendir yang ada di hidung atau pernapasan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Ini Permintaan Terakhir Vanessa Angel Sebelum Meninggal, Firasat?

Baca juga: Pria Ini Syok Bayinya Lahir dengan Bobot 6,35 Kg, Kebiasaan Istri Saat Hamil Terkuak

Baca juga: Viral Video Pengakuan Mahasiswi UNRI Dilecehkan Dosen Pembimbing: Dia Mencium Pipi dan Kening Saya