Pembunuhan Guru
Organisasi Guru Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Guru di Aceh Barat
Kepala korban mengalami luka parah sehingga membuat semua pihak geram atas peristiwa tersebut dan berharap pihak kepolisian segara mengungkap kasus it
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa'dul Bahri I Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pelaku pembunuhan sadis terhadap Fitriani (45), warga Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, hingga Sabtu (6/11/2021) sore belum tertangkap.
Sementara pihak kepolisian Polres Aceh Barat, sejak Jumat mulai melakukan pemeriksaan sejumlah saksi guna mendapatkan petunjuk dalam mengungkap kasus pembunuhan dan perampokan tersebut.
Fitriani yang juga seorang guru di SMK Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat tersebut diduga dibunuh oleh pelaku dengan menggunakan batu koral di belakang rumah korban.
Kepala korban mengalami luka parah sehingga membuat semua pihak geram atas peristiwa tersebut dan berharap pihak kepolisian segara mengungkap kasus itu dan menangkap pelaku untuk diadili.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda melalui Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (6/11/2021) menyatakan bahwa belum ada tersangka dalam kasus itu.
“Belum ada tersangka,” jawab AKP Permohonan Harahap saat dikonfirmasi melalui via WhatSapp secara singkat di Meulaboh.
Baca juga: Kabag Prokopim Setdako Banda Aceh, Said Fauzan, Bicara Soal UMKM di Kampus Unimal Lhokseumawe
AKP Parmohonan yang irit bicara, belum menjelaskan secara rinci terkait penanganan kasus tersebut.
Pihak kepolisian juga belum menjelaskan berapa orang saksi yang sudah diperiksa dalam kasus tersebut.
Dalam kasus tersebut, korban selain kehilangan kalung emas dan gelang tangan seberat 30 gram yang dikenakan oleh korban, juga satu unit Hp ikut raib dalam kejadian itu, yang diduga dibawa kabur oleh pelaku.
Tangkap Pelaku
Smentara itu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI ) Aceh Barat mengecam keras peristiwa memilukan itu.
“Kami atas nama PGRI Aceh Barat mengecam keras pelaku pembunuhan terhadap guru SMK Arongan, dan meminta pihak kepolisian segera menangkap pelakunya, ini sebuah kejahatan yang tidak bisa ditolerir,” ungkap Ketua PGRI Aceh Barat, Darmi didampingi wakilnya Oma Arianto kepada Serambinews.com, Sabtu (6/11/2021).
Disebutkan, bahwa Fitriani merupakan salah satu rekan mereka sesama guru di Aceh Barat.
“Kami dari PGRI mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian, agar segera menangkap pelaku dan menuntut dengan hukuman yang setimpal atas tindakanya,” ungkap Oma Arianto.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Bireuen Cukup Untuk 1.000 Orang Lagi, Begini Penjelasan Kadis Kesehatan