Kajian Islam
Berdoa Pakai Bahasa Indonesia Dalam Sujud Terakhir Shalat, Bolehkah? Ini Jawaban dan Penjelasan UAS
Seperti dijelaskan UAS dalam video tersebut, pada dasarnya tidak ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat para ulama tentang syari’at doa dalam sujud.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Akan tetapi tidak diucapkan atau dilafalkan secara langsung dengan lidah.
Melainkan hanya dibacakan dalam hati saja.
“Wana’lamu maa tuwaswisu bihi nafsuh. Kami tau apa yang berbisik-bisik dalam hatimu,” terang UAS menjelaskan potongan ayat QS. Qaaf ayat 50.
“Wanahnu aqrabu ilaihi min hablil wariid. Kami dekat pada hamba kami, lebih dekat daripada urat lehernya sendiri,” tambah UAS menyambung potongan ayat Alquran tersebut.
Berdasarkan firman Allah dalam QS. Qaaf ayat 50 tersebut, UAS menegaskan agar tidak perlu khawatir memikirkan doa tidak didengar Allah Swt, lantaran dibacakan dalam hati.
Sebab Allah Swt maha tahu atas segala hal yang tersembunyi, termasuk dalam batin seseorang.
Penjelasan UAS selengkapnya mengenai doa saat sujud menggunakan Bahasa Indonesia dapat disimak dalam video berikut ini. (Serambinews.com/Yeni Hardika)