Berita Pidie

Saat Dua Kadis dan Satu Sekdis Dilantik di Pidie, Abusyik: Saya Nggak Minta Duit dari Anda!

"Saya tanya, apa bapak kadis dari camat kemudian menjadi kadis ada pernah saya minta uang," tanya Abusyik.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM / NUR NIHAYATI
Bupati Pidie, Roni Ahmad SE saat melantik pejabat eselon II dan III di Pendopo Bupati Pidie, Senin (8/11/2021) 

"Saya tanya, apa bapak kadis dari camat kemudian menjadi kadis ada pernah saya minta uang," tanya Abusyik.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad SE kerap disapa Abusyik menaruh geram adanya kabar sering merebak setelah pelantikan pejabat.

Kabar itu membuat dirinya kecewa, seolah setelah melantik pejabat ada diminta uang.

"Saya tanya, apa bapak kadis dari camat kemudian menjadi kadis ada pernah saya minta uang," tanya Abusyik.

Kemudian, dijawab tidak. Nah bagaimana jika ada mengancam menanyai, "apa ada saya meminta uang". Kemudian tetap dijawab tidak.

Itulah sedikit Pidato lepas Bupati Abusyik usai melantik dua Kepala Dinas dan satu Sekretaris Dinas di Pendopo Bupati Pidie, Senin (8/11/2021).

Sesuai data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pidie, pejabat yang dilantik adalah Safrizal SSTP MEc Dev sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan atau DKP sebelumnya dijabat Ir M Hasan Yahya MM.

Dari kanan: dr Dwi Wijaya dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Pidie, Safrizal SSTP MEc Dev dan istri serta Buchari AP MSi bersama istri
Dari kanan: dr Dwi Wijaya dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Pidie, Safrizal SSTP MEc Dev dan istri serta Buchari AP MSi bersama istri (SERAMBINEWS.COM / NUR NIHAYATI)

Baca juga: Dirlantas Polda Aceh Bantu Korban Kebakaran Rumah di Darussalam Aceh Besar

Safrizal sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Pidie. Kini posisi ini kosong.

Lalu, Buchari AP MSi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setdakab Pidie dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie.

Sedangkan jabatan lama Buchari sebagai Asisten II kini kosong.

Kemudian, dr Dwi Wijaya dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Pidie menggantikan Evi Almanidar SE MSi kini Evi Almanidar sebagai pelaksana di dinas diduduki itu.

Sebelumnya, dr Dwi menjabat Kabid Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Pidie.

Adapun M Hasan Yahya sebagai pelaksana di dinas tersebut karena memasuki masa pensiun pada Desember 2021.

"Nggak Minta Uang Anda".

Bupati Pidie, Roni Ahmad SE mengatakan tiga pejabat yang dilantik terdiri dari dua eselon II dan satu eselon III.

Abusyik mengaku selama ini setelah selesai ia melantik pejabat, kerap muncul anggapan dirinya telah mengambil uang dari pejabat dilantik.

"Saya sejak dilantik jadi bupati belum pernah mengambil uang dari staf," katanya

Kata Abusyik, pejabat jangan mengandalkan backing orang lain dalam memburu jabatan.

"Sekarang yang perlu diandalkan adalah kerja yang bagus dari pejabat bukan backing. Kalau pejabat kerja bagus, tetap saya pertahankan," ujarnya.

Ia menambahkan, pejabat eselon III dan IV akan dipindahkan ke kantor camat jika tidak bekerja dengan baik. Sebaliknya camat yang tidak bekerja akan dinonjobkan di kantor camat tersebut.

Baca juga: Bupati Keluarkan Surat Edaran, Warga yang tak Mau Divaksin akan Kena Sanksi Penghentian Bansos

Abusyik mengatakan, dirinya selalu mendengar di saat saat setelah pelantikan ada mengatakan adanya pengutipan dana dari eselon dua hingga empat.

"Sejak saya dilantik sebagai Bupati Pidie belum pernah saya ambil uang. Bahkan saat Pelantikan Sekda sekalipun.

Tapi di saat selesai pelantikan muncul hal tersebut. Selalu saya ingatkan dan katakan yang menjadi staf pemerintah Pidie. Ada di antara bapak yang saya minta uang," tanya Abusyik

Kemudian, Abusyik menunjuk ke arah pejabat dilantik. "Ayo..katakan semua. Ini Kadis PU mulai Asisten...DLH dari camat menjadi Kadis. Kenapa bilang tidak," tanya Abusyik. Kemudian dijawab seorang pejabat "karena memang tidak".

Kemudian, Abusyik bertanya lagi, "bagaimana jika diperas sekalipun bagaimana? Kemudian dijawab lagi tetap tidak".

Abusyik menamsilkan, "Seseorang mendapat darah yang benar haram untuk berbohong. Bagaimana darah yang benar mengalir dalam tubuh seseorang adalah tetap benar.

Saya adalah perpanjangan tangan masyarakat Pidie mereka menginginkan supaya pemerintah Pidie ada perubahan.

Sebenarnya saya berkeinginan sekali melakukan perubahan.

Selalu saya menekankan untuk bekerja sekuat-kuatnya karena tidak ada harapan yang lain dari saya.

Hanya itu. Saya tahu kebolehan dan keahlian ibu bapak hanya sebatas yang tertulis di atas kertas.

Kita akui atau tidak pemerintah Pidie hanya sebatas tulisan tapi tidak mau membuktikan keahliannya.

Kalau hanya sebatas ini...apalagi ini mau dekat kiamat. Sampai kiamatpun tidak akan berubah ini Kabupaten kita," katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Buchari AP MSi berpose bersama istri usai dilantik dijabatan tersebut, Senin (8/11/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pidie, Buchari AP MSi berpose bersama istri usai dilantik dijabatan tersebut, Senin (8/11/2021). (SERAMBINEWS.COM / NUR NIHAYATI)

Maka itu, Abusyik berharap adanya perubahan di tangan pejabat yang baru. Jika di lapangan tidak ada untuk apa ditulis di sini. Untuk ke depan misal Kadis baru buat ini jadi contoh

Lakukanlah perubahan yang lebih baik. "Banyak yang akan membuat perubahan dan ditunggu masyarakat kita setelah bapak bapak dilantik.

Kalau kira kira yang tidak mau bekerja maka kita akan mengambil tindakan tegas. Saya diberi kepercayaan oleh masyarakat Pidie ada batas dan visi misinya.

Visi misi di Pemkab Pidie ada di otak saya sendiri. Jika tidak dijalankan maka saya jalan sendiri.
Jangan sampai terjadi mencari backing. Saya tidak terima backing.

Asal kerja bagus untuk apa berurusan dengan backing. Lebih baik pergi ke sawah ada manfaat.

"Saya Nggak Minta Duit dari Anda," demikian Abusyik.(*)

Baca juga: 7.194 Warga Abdya Alami Hipertensi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved