Berita Banda Aceh

Aceh Selatan Juara I Lomba Cipta Menu Berbasis Pangan Lokal

Kabupaten Aceh Selatan meraih juara I Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Berbasis Pangan Lokal

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Kadis Pangan Aceh, Cut Yusminar, bersama Kabid Konsumsi, M Fadhil SP, foto bersama dengan para juara Lomba Cipta Menu B2SA Berbasis Pangan Lokal 2021, di Hotel Hermes Palace Kota Banda Aceh, Selasa (9/11/2021) 

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kabupaten Aceh Selatan meraih juara I Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), Berbasis Pangan Lokal di Hotel Hermes Palace, Kota Banda Aceh, Selasa (9/11/2021).

Juara II diraih Aceh Tamiang, juara III diraih Aceh Utara dan juara harapan diraih Simeulue.

Acara ini digelar Dinas Pangan Aceh yang diikuti oleh 20 Pengurus PKK Kabupaten/Kota.

Tiga daerah tidak ikut, yaitu Aceh Singkil, Aceh Timur dan Pidie. Acara ini, dibuka oleh Ketua PKK Aceh, Dr  Dyah Erti Idawati MT melalui daring.

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dr Dyah Erti Idawati MT dalam sambutannya menyatakan, lomba ini sangat baik dan bagus.

Acara ini bisa membangkitkan semangat Pengurus PKK di Kabupaten/Kota untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan berbagai menu makanan daerahnya, berbahan baku lokal yang terdapat di daerah setempat.

Contohnya, kata Dyah Erti Idawati, makanan mi Aceh. Mie Aceh, tidak harus selalu dibuat dari tepung terigu, tapi juga bisa dibuat dari tepung mocaf.

Baca juga: 400 Ulama Aceh akan Berkumpul di Aceh Besar, Ini Persoalan yang Dibahas

Tepung mocaf, terbuat dari umbi singkong/ubi kayu yang sudah dipermentasi, kemudian tepungnya dijemur. Tepung singkong yang sudah dipermentasi dan dijemur itu, disebut dengan tepung mocaf.

Dyah Erti Edawati juga mengingatkan kepada 23 Pengurus PKK Kabupaten/Kota yang ikut lomba, bagi yang menang meraih juara I, II dan III, jangan merasa cepat berpuas diri, atas kemenangannya.

Sehingga lupa untuk mengembangan menu makanan yang sudah diciptakannya menjadi juara untuk diimplementasikan kepada masyarakat secara luas.

Acara lomba ini dilaksanakan bukan sekedar untuk mencari dan menetapkan jauara pemenangnya semata oleh Dewan Juri, tapi lebih dari itu.

Pemenangnya diberitanggungjawab untuk mengembangkan menu makanannya yang telah menjadi juara I, II dan III.

Agar menjadi menu produk makanan yang disukai dan dicintai masyarakat secara luas, tidak hanya di daerahnya, tapi ke luar daerah dan luar negeri.

Menu makanan pangan lokal yang dikembangkan Pengurus PKK Kabnupaten/Kota pada acara lomba ini, saran Dyah Erti, dimanfaatkan untuk panangan pangan program stunting di daerahnya.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun Lagi, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram, Selasa (9/11/2021)

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved