Pemkab Bireuen Jalin Kerja Sama dengan Turki
Pemkab Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi

BANDA ACEH - Pemkab Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat akan menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Istanbul, Turki. Komitmen itu dicapai saat delegasi Disdikbud Bireuen melakukan pertemuan dengan Kadis Pendidikan Provinsi Istanbul, Levent Yazici, di kantor dinas setempat, pada Rabu (27/10/2021) pagi waktu Turki.
Untuk diketahui, kerja sama internasional itu diinisiasi oleh Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Al MuttaqinSPd MPd, melalui Kabid Pembinaan SMP, Asmudi SPd MPd, dengan difasilitasi oleh Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Turki Periode 2019-2020, Darlis Aziz, dan Vice President OIC Youth Indonesia kelahiran Bireuen, Akmal Rusli.
“Pada kesempatan pertama, kita kirim surat ke Turki untuk mengunjungi negara itu dalam rangka menjalin kerja sama di bidang sekolah berasrama. Di Turki, kita punya fasilitator kita. Sebagai tindak lanjut dari komitmen ini, akan ditandatangani nota kesepahaman (MoU) oleh pejabat Kedutaan Besar Turki saat launching boarding school di Bireuen, Desember mendatang,” jelas Asmudi dalam siaran pers kepada Serambi, Selasa (9/11/2021).
Menurutnya, kerja sama itu dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam mendukung peningkatan sumber daya manusia di era revolusi industri 5.0. “Jadi, ini adalah bagian dari terobosan yang kami rintis untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bireuen,” katanya.
Menurut Asmudi, Turki adalah negara maju yang tepat untuk dilakukan kerja sama dalam pelaksanaan boarding school. “Akan banyak yang pengetahuan dan pengalaman yang kita dapatkan, tak hanya di bidang pendidikan, tapi juga di bidang budaya, sosial, teknologi, dan lingkungan,” tutur Asmudi seraya menyatakan selama berada di Turki pada 26-31 Oktober 2021, pihaknya juga mengunjungi beberapa sekolah termasuk sekolah Recep Tayib Erdogan.
Sementara itu, Akmal Rusli mengatakan, kunjungan itu menjadi sejarah penting bagi Aceh, mengingat hubungan sejarah antara Aceh dengan Turki di masa silam begitu harmonis. “Sejarah emas yang sudah terjalin sejak ratusan tahun lalu di berbagai bidang, khususnya pendidikan perlu dirawat dengan baik,” ungkap Akmal.
Tiba di Turki, sebut Akmal, delegasi Disdikbud Bireuen terlebih dulu bersilaturahmi dan bertemu dengan Konsulat Jendral Republik Indonesia Istanbul, serta mengunjugi beberapa sekolah unggul yang ada di Provinsi Istanbul. Di antaranya, Istanbul Recep Tayyip Erdogan Anadolu Imam Hatip Lisesi, Fatih Sultan Mehmet Anadolu Imam Hatip Lisesi, Fatih Ataturk Imam Hatip Ortaokulu, dan Kadirga Mesliki ve Teknik Anadolu lisesi. (jal)