Opini

Sehatlah Negeriku

Hari Kesehatan Nasional (HKN) tanpa henti secara kontinue diperingati setiap tanggal 12 November hingga yang ke-57 kali pada tahun 2021

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Sehatlah Negeriku
IST
Sri Mulyati Mukhtar, SKM., MKM, Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Ahli Madya pada RSU Cut Meutia, Aceh Utara

Salah satu yang dianggap mempengaruhi peningkatan kasus di negara- negara tersebut adalah sudah dilakukannya berbagai pelonggaran dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, semisal penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Situasi global pandemi tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk kita, apalagi sampai saat ini penularan virus Covid-19 masih terjadi, virus masih ada di sekitar kita, jangan abaikan protokol kesehatan.

Tidak dapat kita sangkal di negara kita ini penerapan protokol kesehatan belum menjadi budaya adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi bagi seluruh masyarakat Indonesia, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) juga masih kurang, serta masih rendahnya cakupan vaksinasi Covid-19 di kalangan masyarakat.

Fakta-fakta tersebut memberikan indikasi bahwa bencana pandemi ini dapat dikendalikan, andaikan semua komponen bangsa bersatu berkolaborasi menyelesaikan permasalahan ini. Apalagi saat ini potensi peningkatan lonjakan kasus Covid-19 atau sering disebut varian baru Covid-19 yang tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi kapan saja.

Sejatinya kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, dan treatment), serta adanya kolaborasi terpusat kepada vaksinasi nasional yang akhirnya membentuk Herd Immunity yang merata ke seluruh pelosok negeri sehingga mewujudkan Indonesia yang sehat lepas dari pandemi.

Bila kita kaitkan dengan logo HKN yang berbentuk angka 57 sebagai bentuk peringatan 57 tahun Hari Kesehatan Nasional menggambarkan semangat kerja sama, kolaborasi dan gotong-royong seluruh elemen kesehatan dan masyarakat dalam melawan pandemi ini.

Kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali saat ini perlu ditingkatkan menuju transisi epidemiologi dari pandemi menjadi endemi. Adanya kegiatan produktif secara bertahap dan berlanjut dengan penerapan protokol kesehatan dapat dijadikan sebagai benteng pencegahan penularan Covid-19 dalam tatanan kehidupan sosial kemasyarakat sehari-hari, serta melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap.

Mengakhiri Pandemi Covid-19 di Indonesia pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk penanganan pandemi dimulai dari Gugus Tugas, Satgas, Protokol Kesehatan, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga Vaksinasi Covid-19.

Hal ini sangatlah kompleksitas bila dalam pelaksanaannya juga merujuk kepada konsep sepesifik lokal, setidaknya sesuai dengan tatanan social kemasyarakatan yang dianut di setiap wilayah. Sangatlah penting peran agen perubahan untuk membantu memperkuat dan mendorong mengedukasi masyarakat dalam memahami permasalahan dengan baik.

Alhamdulillah penurunan trend kasus baru dan angka kematian, tentu saja berimbas kepada kondisi rumah sakit. Jubir dr. Siti Nadia Tarmidzi, sebutkan kini keterisian tempat tidur (BOR) masih level 20%, artinya situasi rumah sakit saat ini dalam suasana kondusif.

Seiring menurunnya trend kasus dan kematian akibat Covid-19, banyak kebijakan yang sudah dilonggarkan. Sejatinya ini harus diikuti oleh semua elemen untuk memahami bahwa dengan tingkat mobilitas semakin tinggi, risiko interaksi dan penularan semakin tinggi pula.

Namun risiko ini dapat diminimalisir dengan masyarakat patuh, taat, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, tetap selektif dan bijak saat beraktivitas. Tentunya tracing, testing dan treatment tetap diperkuat.

Semoga momentum Peringatan HKN ke-57 dapat menjadi penyatuan tekad dan semangat sesuai temanya “Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku” untuk memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia. Semoga ini menjadi awal pulihnya berbagai sektor di masyarakat sehingga Indonesia bisa Kembali Sehat dan Kembali Tumbuh. Sehatlah Negeriku....

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved