Berita Aceh Utara
Sudah Tiga Hari PBM di MTsN 5 Aceh Utara Terhenti, Banjir Luapan Krueng Keureuto Rendam Ruang Kelas
Sampai Sabtu (13/11/2021), proses belajar di sekolah tersebut masih terhenti, karena banjir yang merendam madrasah itu belum surut.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
“Dari 16 ruang kelas, hanya enam ruangan baru yang terendam,” sebut. Dari enam ruangan itu, empat digunakan sebagai tempat belajar, kemudian dua lagi, untuk lab dan pustaka.
Ditambahkan, dirinya belum bisa memastikan kapan proses belajar mengajar dapat dilangsungkan.
Karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, meskipun daerah lain sudah surut total, tapi di halaman sekolah tersebut masih tetap terendam.
“Kondisi seperti ini sudah dari 10 tahun lamanya, karena pondasi ruang belajar rendah,” tukas Abdullah Is.
Baca juga: Ratusan Rumah di Aceh Utara Sudah Tiga Hari Terendam Banjir
Disebutkannya, jumlah pelajar saat ini di madrasah itu dari sembilan rombongan belajar, mencapai 179 pelajar. Masing-masing kelas satu, dua dan tiga, itu tiga rombongan belajar.
“Jadi ada 179 pelajar yang tak bisa sekolah selama tiga hari ini, karena ruangan masih terendam,” ujar Abdullah is.
Kepala MTsN 5 melanjutkan, untuk dapat mengatasi agar sekolah tersebut tak terendam saat banjir, hanya dengan menimbun halaman.
Kemudian meninggikan pondasi sembilan ruang belajar yang lama, sekitar satu meter lebih.
Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka madrasah itu akan terus terendam setiap saat kalau air meluap dari Sungai Keureuto.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Aceh Utara, Sejumlah Desa Terendam, Rumah dan Tempat Usaha Warga Rusak
“Ketika banjir seperti ini, bukan hanya pelajar yang tak sekolah, tapi fasilitas seperti mobiler juga ikut rusak,” pungkas Abdullah Is.(*)