Dapur Penyulingan Minyak Mentah Tradisional di Bireuen Terbakar

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu dapur tempat penyulingan minyak mentah yang tradisional serta satu tempat penyimpanan minyak di Desa Alue Punoe, Peusangan Bireuen terbakar sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (15/11/2021), api baru padam sekitar pukul 10.00 WIB, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut karena letaknya berjauhan dengan rumah
warga.

Informasi diperoleh Serambinews.com, awalnya sejumlah warga melihat asap tebal menjulang tinggi dari kawasan tersebut, warga menyebutkan kemungkinan terjadi kebakaran di kawasan Alue Punoe.

Amatan Serambinews.com di lokasi yang berjarak sekitar 3 Km arah selatan kawasan SPBU Paya Meuneng, Peusangan puluhan warga melihat kepulan asap tebal, lidah api muncul dari salah satu tempat penyulingan minyak serta tempat penyimpanan minyak.

Keuchik Desa Alue Punoe, Zulfa Amiruddin kepada Serambinews.com mengatakan, kebakaran terjadi di salah satu sumur minyak tradisional, sumur dan tempat penyimpanan minyak yang terbakar jauh dari rumah warga.

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Peusangan, Ipda Nasruddin S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, dapur penyulingan minyak dan sekaligus sebagai tempat penyulingan minyak mentah yang sudah disuling menjadi minyak solar di Desa Alue Punoe, Peusangan Bireuen terbakar.

Data diperoleh tim Polsek Peusangan, tempat penyulingan minyak yang terbakar milik Yuf (34)  warga Desa Blang Seupeng, Jeumpa Bireuen dan Nad (38)  warga Desa Panton Labu, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.

Disebutkan, begitu mengetahui adanya musibah kebakaran, sejumlah anggota Polsek Peusangan serta anggota Polres Bireuen meluncur ke lokasi.

Baca juga: Berjibaku dengan Maut, Mengantar Elpiji ke Pulau Paling Barat Indonesia

Baca juga: Pria Kaya Punya 4 Istri dan 16 Selingkuhan, Jatah Digilir Tiap Malam, Ini Rahasia Akur Hidup Serumah

Dari keterangan sejumlah saksi, kebakaran terjadi pukul 06.30 WIB, Senin (15/11/2021) . Waktu itu seorang saksi mata sekaligus pekerja pada dapur minyak tersebut dibangunkan oleh istrinya dan mengabari salah satu dapur minyak sedang terbakar.

Saksi segera bangun dan berlari ke lokasi dapur minyak yang terbakar dan melihat api bermunculan dari tumpukan drum minyak mentah.

Drum minyak tersebut kata Kapolsek Peusangan sebagian sudah terisi minyak yang sudah disuling. Sejurus kemudian puluhan warga berdatangan membantu memadamkan api, semburan api sempat menyala besar akibat rembesan dari tumpahan minyak dalam drum. Warga setempat dengan sabar menunggu api pada sendiri.

Tidak lama kemudian datang tim Damkar Pemkab Bireuen ke lokasi, tapi tim pemadam kebakaran tidak sempat melakukan pemadaman karena api sudah padam. Kemudian warga memadamkan sisa api dengan menggunakan air yang menggunakan detergen sehingga api cepat padam.(*)